Wayne Rice, seorang pejabat lokal di Pemerintahan Kota Northern Grampians, Victoria, Australia, memposting di Facebooknya serangkaian penghinaan kepada orang Islam dengan menyebut mereka sebagai pemerkosa dan teroris.

Rice tadinya enggan meminta maaf dengan dalih postingannya itu bukanlah bernada rasis. Kini, puluhan postingan bernada penghinaan itu sudah dihapus dari halaman akun Facebooknya.

BACA JUGA: Laba-laba di Pedalaman Australia Ini Kalahkan Ular 1 Meter

Menurut Rice, tindakannya itu bukan mendatangkan kritikan semata melainkan tidak sedikit pula yang mendukungnya.

Namun pihak Pemkot setempat dalam pernyataan pers awal pekan ini telah memutuskan bahwa tindakan Rice itu tidak dapat dibenarkan.

BACA JUGA: Kehidupan Ayam Menarik Perhatian Peserta Pertukaran Pemuda Australia

"Dia juga telah meminta maaf di halaman Facebooknya," demikian kata pernyataan Pemkot yang diperoleh ABC.

Namun, pernyataan maaf itu tidak dapat diakses oleh publik karena Rice tampaknya telah mengubah settingan Facebooknya dari publik menjadi private.

BACA JUGA: Pengalaman Terkena Serangan Jantung di Australia

Pemkot setempat berharap kasus ini segera berakhir dan menambahkan bahwa Rice setuju untuk mendapatkan pelatihan mengenai penggunaan media sosial. 

Ditambahkan pula bahwa Pemkot akan mendidik staf dan pejabat lokal mengenai tanggung jawab mereka. 

Rice sendiri menyatakan dia akan lebih berhati-hati sebelum memposting sesuatu ke akun medis sosialnya.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kondom Setipis Satu Helai Rambut Berhasil Diciptakan dari Rumput Ini

Berita Terkait