jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Dikabarkan ada dua pejabat di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah diamankan.
BACA JUGA: BPK Akui Auditornya Terjaring OTT KPK
Terkait kabar itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah tidak ingin menyebut secara gamblang. Dia hanya mengatakan, ada dua pejabat penyelenggara negara dan pegawai.
"Sudah diamankan tujuh orang, rinciannya akan diumumkan besok (Sabtu 26/5)," ujar Febri di Kantor KPK, Rasuna Said, Jakarta, Jumat (26/5).
BACA JUGA: Pejabat BPK Kena OTT Terkait Pemberian WTP untuk Kemendes
Dalam OTT itu mantan penggiat antikorupsi ini menambahkan telah mengamankan sejumlah uang dalam rupiah. Sedangkan tidak ada uang dari mata uang asing.
"Saat ini uang tersebut masih dilakukan penghitungan, belum ada berapa jumlahnya," katanya.
BACA JUGA: Tangkap Pejabat BPK, Ini Kata KPK
Febri juga enggan berkomentar lebih jauh apakah suap itu berkaitan dengan pemberian predikat wajar tanpa pengecualian (WTP), yang diberikan BPK terhadap Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Sebelumnya diberitakan, Satgas KPK melakukan OTT. Dalam operasi senyap ini dikabarkan ada tujuh orang yang diduga melakukan praktik suap menyuap.
Mereka di antaranya pejabat BPK, dan pejabat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.(cr2/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tangkap Tangan Oknum BPK dan Pejabat Kemendes
Redaktur & Reporter : Yessy