Pejabat Kemenhub Disangka Korupsi, Mantan Menhub Mengaku Bersih

Selasa, 15 Maret 2016 – 20:02 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Perhubungan Freddy Numberi hari ini (15/3) menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diperiksa sebagai saksi korupsi pembangunan Balai Pendidikan dan Latihan Ilmu Pelayaran Tahap III, Sorong, Papua Barat.

Freddy mengatakan, ia menjadi saksi untuk dua pejabat Kemenhub yang menjadi tersangka. Yakni Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Reynold Mamahit dan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia di Direktorat Perhubungan Laut Djoko Pramono.

BACA JUGA: Ketum PGRI Meninggal, Ketua Komisi X: Selamat Jalan Pejuang!

 "Saya dikonfirmasi untuk Pak Bobby dan Djoko Pramono," ujar Freddy usai menjalani pemeriksaan di KPK.

Freddy mengaku dicecar seputar proyek di Kemenhub semasa kepemimpinannya. Namun, pembantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I itu menegaskan bahwa dirinya tidak mengurus soal proyek.

BACA JUGA: Sekjen MPR Beberkan Peran Penting Media Massa

"Iya, itu di zaman saya. Tapi kan permasalahannya bukan langsung ke saya, kan ada Pak Bobby. Makanya konfirmasi saja," kelitnya.

Karenanya Freddy juga tak tahu perihal adanya pemberian ke Bobby dan Djoko dari kontraktor yang mengerjakan Balai Diklat Pelayaran Sorong. "Tidak ditanya, tidak ada," katanya.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Grab Car dan Uber Taxi Terselamatkan, tapi Ada Syarat

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Jemput Paksa Politikus Golkar dari Rumah Sakit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler