BACA JUGA: Belanda Sumbang Rp 35 M
Jumlah itu meningkat drastis pada 2007 yakni mencapai 2.240 rekening liar dengan nilai sebesar Rp1,3 triliunAnwar menjelaskan, hasil pemeriksaan BPK menggambarkan bahwa efektifitas, efisiensi dan kehematan ekonomi pengeluaran pemerintah pusat dan daerah masih rendah
BACA JUGA: Lagi, Dua Kapal Karam
Salah satu penyebabnya karena pemerintah sangat lambat mengimplementasikan paket 3 UU Keuangan Negara tahun 2003-2004 dan Peraturan Pemerintah (PP) NoPemerintah, kata Anwar, juga sangat lambat menindaklanjuti rekomendasi dan saran pemeriksaan BPK
BACA JUGA: Lagi, Wapres Ancam Bubarkan BPPT
Padahal, perbaikan tata kelola keuangan negara berdasarkan paket 3 UU Keuangan Negara itu merupakan kunci pokok bagi pencegahan korupsi secara preventif dan peningkatan peringkat SUN di pasar uang.Salah satu rekomendasi BPK yang belum ditindaklanjuti oleh pemerintah adalah dalam hal penertiban rekening liar dan penggunaan Treasury Single Account sesuai tuntutan UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara."Karena tidak ada konsolidasi keuangan negara yang tersebar dalam ribuan rekening, termasuk dalam rekening pribadi pejabat negara yang sudah lama meninggal dunia, pemerintah tidak mengetahui posisi keuangannya setiap saat," urai Anwar(sam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tifatul Sembiring Jadi Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi