JAKARTA-- Sembari mengacungkan jempol, Deputi Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Ramli Naibaho, memuji sistem rekrutmen di instansi kepolisianSelain instansi kepolisian, Departemen Luar Negeri (Deplu) juga mendapat pujian dari anak buah Menpan Taufiq Effendi itu.
"Ini kemajuan besar dan patut dicontohi
BACA JUGA: Ditanya Century, Mas Ahmad No Comment
Kepolisian saja bisa melakukan rekrutmen terbuka, pelamar pun bisa mengajukan lamaran via internet tanpa perantara," kata Ramli Naibaho di kantornya, Senin (5/10)Saat ditanya bukannya selama ini sudah menjadi semacam rahasia umum bahwa untuk bisa menjadi anggota kepolisian harus mengelurkan pelicin, Ramli malah meminta agar wartawan jangan selalu berpikiran negatif
BACA JUGA: Relawan Canada Bawa Pengolah Air
Katanya, rekrutmen personil polisi yang disebut-sebut menggunakan uang pelicin itu hanya terjadi di tahun-tahun sebelumnyaDengan perubahan sistem perekrutan, lanjutnya, setiap warga negara Indonesia yang punya kompetensi bisa menjadi anggota polisi
BACA JUGA: KPK Terima 3 Plt Pimpinan
"Memang, sudah rahasia umum, perekrutan polisi pakai jatah-jatahan dan dipatok sekian jutaDengan reformasi birokrasi, kepolisian bisa membuktikan kalau lembaga ini dapat melaksanakan penerimaan polisi yang bebas KKNMeski untuk bebas KKN 100 persen butuh proses panjang, paling tidak lembaga ini sudah memulainya," bebernya.Selain Kepolisian, instansi yang rekrutmen CPNS-nya patut dicontohi adalah DepluPelamar bisa melihat lowongan dan melamar langsung via internet"Teknologi harus kita manfaatkan semaksimal mungkinUrusan yang mudah jangan dibuat sulit," cetusnyaBerbeda dengan instansi daerah yang baru 230 sudah bisa membuka lowongan CPNS, untuk pusat sebagian besar telah membuka lamaranSebut saja Depkeu, Deplu, Depsos, Depperin, Depdag, MA, Kejaksaan, Kepolisian, Depag, Dephan, dll(esy/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disiapkan Rp3 M untuk Pasar Darurat
Redaktur : Tim Redaksi