jpnn.com - MEDAN - Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho akhirnya menindaklanjuti Surat Keputusan Presiden Joko Widodo bernomor 214/M/2014 tertanggal 29 Desember, dengan melantik Hasban Ritonga sebagai Sekdaprov Sumut, Rabu (14/1) sekitar pukul 12.30 WIB.
Pelantikan yang molor satu jam dari jadwal yang telah ditentukan itu, sempat membuat para undangan gerah. Pun begitu, secara keseluruhan prosesi pelantikan di Aula Martabe Lantai II Kantor Gubernur Sumut itu berjalan lancar.
BACA JUGA: Dikira Batu Akik, Ternyata Granat
Seluruh pimpinan SKPD dan satuan kerja Setdaprov Sumut tampak hadir dalam acara itu, termasuk Kepala Bappeda Sumut yang sebelumnya juga salah seorang calon Sekdaprov Sumut.
Usai pelantikan, Gatot enggan berkomentar banyak terkait kasus hukum dan status terdakwa yang disandang Hasban. Gubernur yang juga politikus PSK itu mengaku senantiasa berkonsultasi dengan tim hukum Pemprov Sumut mengenai perkara tersebut.
BACA JUGA: Anggota Polhut Beber Bukti Perintah agar Perambah Hutan Dilepaskan
Namun Gatot sempat terdiam tatkala Sumut Pos (Grup JPNN) menyinggung apakah Hasban merupakan sekda pilihannya. Di mana dari rumor yang berkembang, gubernur lebih sreg dengan dua nama lain yang diajukan ke presiden, yakni Randiman Tarigan (Sekretaris DPRD Sumut) dan Arsyad Lubis (Kepala Bappeda Sumut).
"Karena presiden memilih satu dari tiga nama yang saya usulkan, maka menurut pemahaman saya, saya akan mengamankan kebijakan tersebut," tutur Gatot.
BACA JUGA: KemenPAN-RB Nilai Pelayanan Terpadu Pemprov Sumut Buruk
Apakah setelah Hasban dilantik menjadi sekda, akan ditunjuk pelaksana tugas sekda yang baru, sehingga Hasban dapat fokus menjalani masa persidangan.
Ia mengatakan dengan kembali menegaskan pernyataan serupa. "Kan tadi sudah saya sampaikan, untuk detailnya tanyakan ke bagian hukum saja," ujarnya.
Sementara Hasban Ritonga mengaku siap menghadapi apapun yang terjadi. Bahkan dengan nada enteng Hasban menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah atas dugaan kasus korupsi yang melilit dirinya.
"Sebagai warga negara yang baik, tentunya saya akan mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Tetapi dalam hati nurani, saya yakin…jika saya tidak bersalah," katanya.
Dia juga menegaskan, tugasnya sebagai sekda tidak akan terganggu dengan proses hukum yang sedang berjalan. "Kan ada pengacara, dan kalaupun saya harus hadir, saya siap dan dipastikan bisa tetap menjalankan tugas sebagai sekda dengan koodinasi terus dengan semua jajaran," katanya.
Amatan wartawan, saat gubernur memberi arahan, sesekali Hasban tampak menganggukkan kepalanya dan dari mimik mulutnya berucap 'Aamiin'. Sesekali pula, Hasban terlihat menurunkan kepalanya, seolah menandakan kesiapannya mengikuti intruksi gubernur. Raut wajah Hasban juga tampak tegang dalam prosesi pelantikan tersebut.
Mengenai jabatan barunya itu, Hasban mengaku tertantang dalam menjalankan tugasnya sebagai sekdaprovsu. "Pastinya saya gembira dan ini tantangan bagi saya," katanya.
Syamsiah Lubis, istri Hasban Ritonga yang hadir pada acara pelantikan itu mengaku sangat bersyukur atas jabatan baru yang diamanahkan kepada suaminya. Namun ia tidak mau berkomentar saat disinggung proses hukum yang dijalani suaminya, terhadap jabatan barunya tersebut.
"Kita serahkan saja proses hukumnya kepada Tuhan. Pastinya saya akan dukung karir suami saya," ucap ibu dua anak ini. (prn/ije)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Arak di Daerah Ini Rp 1,3 Juta Per-Jerigen
Redaktur : Tim Redaksi