Pejalan Kaki Wonosobo-Istana Merdeka itu Dapat Sepeda dari Presiden

Rabu, 18 Agustus 2021 – 20:07 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo kepada pejalan kaki asal Wonosobo Mahmudin, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (18/8/2021). ANTARA/HO-KSP

jpnn.com, JAKARTA - Mahmudin (63) berjalan kaki dari Wonosobo, Jawa Tengah hingga ke Istana Merdeka, Jakarta.

Atas upayanya berjalan kaki menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia itu, Presiden Joko Widodo memberikan hadiah sebuah sepeda kepada Mahmudin.

BACA JUGA: Angkasa Pura Tak Tahu Alasan Pemulangan 199 WN Australia

Dia berjalan kaki sejauh 470 kilometer dari rumahnya hingga Istana Merdeka, Jakarta.

Hadiah sepeda dari presiden itu diserahkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kepada Mahmudin di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (18/8).

BACA JUGA: HNW Sindir Usulan Amendemen UUD 1945, Singgung Rumor Pemilu 2024 Diundur

"Ini bukan yang pertama kali dilakukan Pak Mahmudin. Jadi Presiden memberikan apresiasi kepada beliau atas semangatnya merayakan kemerdekaan," ujar Moeldoko sebagaimana siaran pers KSP, yang diterima di Jakarta, Rabu.

Sepeda hadiah dari presiden itu berwarna merah dan putih serta tertera tulisan Hadiah Presiden Jokowi.

BACA JUGA: CSIS Luncurkan Dashboard untuk Memotret Tren Ujaran Kebencian di Twitter

Presiden juga memberikan bingkisan kemerdekaan kepada Mahmudin.

Mahmudin merupakan warga Dusun Gandoran, Desa Mlandi, Garung, Wonosobo, Jateng.

Dia mendatangi Istana dengan sejumlah atribut seperti Bendera Merah Putih dan pakaian adat khas Jawa Tengah.

Menurut Mahmudin, aksi jalan kaki Wonosobo-Istana Negara bukan yang pertama kali.

Mahmudin sudah empat kali melakukan jalan kaki ke Istana setiap 17 Agustus sejak 2017, 2019, 2020 dan 2021.

Pada tahun 2018 Mahmudin melakukan aksi yang berbeda berupa bersepeda dari Wonosobo ke Jakarta.

"Semangat Pak Mahmudin sejalan dengan semangat ketangguhan bangsa ini," ucap Moeldoko.

Moeldoko juga menegaskan beberapa hal penting tentang upaya pemerintah sekuat tenaga untuk menangani pandemi.

Moeldoko menegaskan, selain menangani pandemi, presiden juga tetap memperhatikan sejumlah program besar lainnya.

Moeldoko mencontohkan penanganan korupsi dalam Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stanas PK) dan membangun sistem perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS).(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler