jpnn.com - POLISI terus setel kenceng untuk melakukan penyelidikan terhadap rencana pesta bikini di sebuah hotel di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Penyidik Subditrenakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya pekan depan memanggil pihak Divine Production sebagai penyelenggara. Sebelumnya, pada Selasa (5/5) delapan kepala sekolah dimintai keterangan sebagai saksi korban atas laporan pencemaran nama baik.
Pjs Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Budi Widjarnarko menyatakan, laporan para Kasek tersebut akan berlanjut. Pemanggilan pihak EO bertujuan memeriksa unsur pidana yang telah dilaporkan para Kasek. ''Pekan depan kami panggil pihak EO,'' katanya saat dihubungi kemarin (8/5).
BACA JUGA: Edarkan Ganja, Dua Warga Duren Sawit Diringkus
Menurut dia, pemeriksaan Kasek sebelumnya terkait dengan video pesta bikini yang beredar di YouTube. Misalnya, sekolah berkaitan atau tidak dengan pihak penyelenggara. Nah, hasil pemeriksaan itu digunakan penyidik sebagai bahan untuk kelanjutan kasus tersebut. ''Keterangan Kasek kemarin mengenai rencana pesta bikini. Hasilnya di penyidik yah. Nanti keterangan itu jadi bahan penyelidikan,'' ujarnya.
Sementara itu, soal permintaan maaf EO kepada Kasek, polisi masih menunggu hasilnya. Apabila ada kesepakatan untuk damai, kemungkinan mencabut laporan bisa terjadi. Namun, jika tidak ada iktikad baik dari EO sehingga susah damai, proses akan berlanjut. ''Kami pastikan kasus ini terus dilanjutkan. Ini delik aduan jadi lihat pelapor dan yang terlapor juga,'' jelasnya.
BACA JUGA: Ini Cara Ahok Cegah Taman Ramah Anak Dijadikan Tempat Mesum
Sebelumnya, permohonan maaf yang dilakukan EO belum sesuai harapan pihak sekolah. Sebab, mereka meminta permohonan maaf secara terbuka. Pihak penyelenggara, ucap dia, memang sudah mengundang 15 sekolah yang dicemarkan nama baiknya. Namun, itu dilakukan satu per satu. Padahal, pihak sekolah meminta dilakukan secara bersama. (yuz/c20/ano)
BACA JUGA: Veronica Tan: Saatnya Bergerak dari Hati
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP DKI: Calon Dari Partai Pertanggungjawabannya Jelas
Redaktur : Tim Redaksi