jpnn.com, KOTABARU - Polisi dari Polsek Sungai Durian bergerak memburu pelaku pengeroyokan terhadap pekerja asing PT SDE asal Tiongkok, Xu Ming.
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Trans Provinsi Kalimantan Selatan-Timur KM 250 Dusun Taurung, Desa Gendang Timburu, Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
BACA JUGA: Nekat, Aktivis HAM Tiongkok Kabur dari Negerinya Pakai Jetski
"Pelaku masih dalam penyelidikan dan dua orang saksi sudah diperiksa," kata Kapolsek Sungai Durian Ipda Tri Wibowo di Kotabaru, Jumat (25/8).
Dia menjelaskan pengeroyokan disertai penikaman oleh sekelompok pemuda terhadap warga negara asing (WNA) itu terjadi pada Kamis pukul 20.00 WITA.
BACA JUGA: Antisipasi Aksi Susulan oleh KKB, Polisi Siaga 1
Akibatnya, korban yang dikeroyok mengalami luka sayatan dan tebasan pada beberapa bagian tubuh.
"Korban masih dalam perawatan tim medis Klinik Suaka Insan Magalau," ucap Tri.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Pacet, Polisi Tetapkan Sopir Tangki sebagai Tersangka
Konon kejadian berawal saat korban dan ketiga terlapor BRL, FJ, dan GDR minum kopi bersama.
Namun, karena nada suara keras dari salah satu pelaku, BRL, korban lantas keluar meninggalkan warung.
Kemudian, dua pelaku BRL dan FJ mendatangi korban sembari mengatakan "money, money" dan menggerakkan tangan seolah meminta uang, tetapi korban tidak menghiraukan permintaan terlapor.
Lalu, terduga pelaku GDR turut mendatangi korban dan langsung melakukan kekerasan fisik bersama dua pelaku lainnya terhadap korban.
Korban sempat melarikan diri, tetapi karena sepeda motornya parkir dekat ketiga pelaku yang menganiayanya menggunakan senjata tajam jenis parang yang disiapkan BRL.
Salah satu saksi yang berada di lokasi kejadian langsung menyelamatkan diri dan tidak mengetahui peristiwa selanjutnya yang menimpa pekerja asing itu.
Setelah kejadian, korban dibawa ke sebuah klinik untuk mendapatkan pertolongan medis dan pelapor mengadukan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Durian.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam