jpnn.com, BATAM - Seorang pekerja galangan kapal di kota Batam, Kepulauan Riau, tewas tergantung di dalam gedung workshop Carpenter PT Bandar Abadi tempat kerjanya.
Korban bernama Jeckson M ini yang diduga bunuh diri ditemukan Kamis (9/11) pagi sekitar pukul 08.30 WIB
Polsek Batuaji masih terus mendalami penyebab pasti kematian pria 37 tahun ini.
BACA JUGA: Rokayah Tewas Tertimbun Longsoran Sampah TPA
Informasi yang diperoleh, tidak diketahui secara pasti sebab tak ada saksi mata yang melihat kejadian itu.
Namun sebelum ditemukan tewas korban diketahui datang lebih awal dari pekerja lain.
BACA JUGA: Kenalkan Keragaman Budaya dan Kuliner Sumbar di Batam
Ini dibuktikan dengan absen finger print yang menunjukan korban masuk ke kawasan perusahaan sekitar pukul 06.10 WIB.
“Karena masih pagi, dia sendirian yang masuk ke dalam workshop Cartpenter itu,” ujar Andre, seorang pekerjaa di lokasi perusahaan itu, kemarin.
BACA JUGA: Mantan Makin Seksi, Diajak Ketemuan, Ternyata Cuma Modus
Jenazah korban pertama kali diketahui oleh David Simangungsong, Mustofa dan Asdiarti, tiga pekerja lain yang hendak masuk kerja ke gedung yang sama sekitar pukul 07.30 WIB. Saat ketiga saksi itu masuk ke gedung tersebut mereka mendapati gembok pintu gerbang sudah terbuka namun rantai pemalang pintu belum terbuka semuanya.
“Kami coba masuk tak lihat siapapun di dalam gedung,” ujar David.
Merasa curiga karena gembok pintu sudah terbuka, ketiga saksi ini coba melihat sekeliling gedung itu namun tak melihat seorang pekerjapun di sana. Karena tak ada hal yang janggal, ketiga saksi ini lantas bergerak ke gudang penyimpanan perlengkapan kerja untuk menaruh tas mereka.
“Gudang memang masih digembok, kami coba buka pakai kunci ternyata dia (korban) sudah tergantung dalam gudang itu,” ujar David.
Saat awal ditemukan, kata David memang sudah tak bergerak lagi. Korban dalam posisi tergsantung dengan seutas tali kabel listrik di dalam gudang perlengkapan itu. Melihat pemandangan yang mengerikan itu ketiga saksi langsung melapor ke pihak HRD perusahan sebelum diteruskan ke Mapolsek Batuaji.
Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko dan anggotanya yang mendatangi lokasi kejadian mengakui jika saat ditemukan korban memang sudah meninggal dunia. Untuk penyelidikan lebih lanjut jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Bahayangkara Polda Kepri di Nongsa untuk divisum.
“Dugaan sementara bunuh diri. Dia gantung dengan tali kabeli listrik dalam gudang Carpenter. Sekarang masih kami dalami motif korban bunuh diri,” ujar Sujoko.
Untuk mempermudah proses penyelidikan manajemen PT Bandar Abadi juga diperiksa polisi bersama tiga saksi yang pertama menemukan jenazah korban.
Manajer HRD PT Bandar Abadi Wanpri saat dikonfirmasi hanya membenarkan adanya penemuan jenazah yang diduga korban bunuh diri itu. Namun lebih jauh Wanpri enggan berkomentar sebab penyelidikan sudah diserahkan ke pihak kepolisian. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Flyover Ini akan Diujicoba Minggu Depan
Redaktur & Reporter : Budi