jpnn.com - PEMALANG - Seorang pekerja proyek pembangunan Kantor Mts Negeri Pemalang, Kamis (21/11) tewas tersengat listrik. Kecelakaan kerja itu dialami Paroji (55) warga Rt 04 Rw 04 Desa Petanjungan Petarukan Pemalang.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Radar (grup JPNN), kejadian itu berawal ketika Paroji sedang melakukan pekerjaan mengangkat adukan yang ada di lantai bawah. Sedang alat yang digunakan memakai besi cor yang berfungsi untuk mengerek ember tempat adukan dari bawah. Tiba-tiba saat ia mengangkat adukan itu ke atas, alat besi tersebut tersangkut jaringan listrik yang berada di dekat bangunan.
BACA JUGA: Hina Bendera, Warga Malaysia Dituntut 2,6 Tahun
Akibatnya Paroji tersengat aliran listrik dan terjatuh di atas dak beton bagian atap bangunan. Karena besi itu masih menempel di bangian tubuhnya, membuat Paroji terus tersengat aliran listrik.
Paroji tak berdaya dan tergelek diatas dak cor bagian atap. Sejumlah teman kerjanya melihat kejadian itu berusaha untuk memberikan pertolongan. Mereka berusaha melepaskan besi yang tersangkut di jaringan listrik.
BACA JUGA: Berdua Bersama ABG di Dalam Rumah, Pak Lurah Dihajar Warga
Meskipun usahanya berhasil dapat melepaskan besi yang tersangkut, dengan menggunakan pipa plastik, namun luka bakar yang dialami korban cukup serius akhirnya nyawa korban tak berhasil diselamatkan. Kendati demikian korban tetap dilarikan ke rumah sakit umum. Harapannya nyawa korban bisa tertolong. Namun rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal.
Direktur CV Jasa Muda Pemalang H Fadil sebagai pelaksana proyek ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan bertanggungjawab terhadap kecelakaan kerja yang baru saja menimpa seoarang pekerjanya. "Kami akan bertanggungjawab, atas kejadian itu," katanya.
BACA JUGA: Flo DPO? Rikwanto: Tinggal Tunggu Waktu
Sebab kecelakaan yang dialami Paroji itu kecelakaan saat sedang bekerja. Hanya saja tanggungjawab yang akan diberikannya, oleh H Fadil belum dijelaskan secara rinci.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban masih berada di kamar mayat RSUD. Pihak RSUD menunggu keluarga korban mengurus kepulangan jenazah. (apt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekerjakan Dua ABG, Mucikari Digelandang Polisi
Redaktur : Tim Redaksi