jpnn.com, PADANG - Arif, 21, pekerja tambang tanah clay di Gunung Sariak, Kuranji, Padang, Sumatera Barat, ditemukan tewas setelah tertimbun material tanah sekitar empat jam.
"Korban ditemukan setelah pencarian menggunakan alat berat, posisinya tidak jauh dari eskavator yang dioperatori, dalam keadaan meninggal dunia," kata Ketua Pelaksana Penyelamatan Basarnas Padang, Ryandi Padang, Kamis.
BACA JUGA: Reaksi Keras Novel Bamukmin 212 Soal Ahok Mau Jadi Bos BUMN
Diketahui Arif merupakan operator alat berat yang sedang beraktivitas di lokasi kejadian, sebelum tebing setinggi puluhan meter itu terban.
Ia mengatakan tubuh korban yang tertimbun ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB, di kedalaman tiga hingga empat meter.
BACA JUGA: Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Wapres Maruf Amin Sebut Belum Dibahas TPA
Petugas sempat mengalami kesulitan untuk mengevakuasi karena tubuh korban tergencet batu, namun sekitar pukul 19.00 WIB evakuasi berhasil dilakukan. Setelah dievakuasi korban langsung dibawa ke rumah duka.
Dengan dievakuasinya korban itu, maka proses evakuasi langsung dihentikan. Karena Arif adalah satu dari dua pekerja yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Adik Jan Ethes Segera Lahir, Iriana Jokowi Minta Doa untuk Kesehatan Menantu
Korban lainnya yaitu Syukri alis Pak De, 50, yang merupakan supir truk sudah dievakuasi sebelumnya, dengan kondisi meninggal dunia.
Selain dua pekerja reruntuhan tanah juga menimbun dua kendaraan yaitu truk dan alat berat.
Proses evakuasi sudah berlangsung sejak pukul 13.30 WIB dan mengerahkan empat unit alat berat.
Sementara Kepala Kepolisian Sektor Kuranji AKP Armijon, mengatakan peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi