jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyaksikan penandatanganan kontrak pembangunan Pelabuhan Patimban Paket I. Penandatangan ini akan menjadi awal dari pembangunan konstruksi awal yang akan dikerjakan mulai Agustus 2018.
Ditargetkan Pelabuhan Patimban sudah dapat beroperasi pada 2019.
BACA JUGA: Pelabuhan Patimban Difokuskan untuk Ekspor Produk Otomotif
“Kami harapkan awal bulan depan mulai konstruksi dan bisa dikerjakan dalam beberapa bulan. Insya Allah tahun depan bisa mengoperasikan kegiatan di Pelabuhan Patimban dengan pertama kali mengoperasikan car terminal dan RoRo,” ujar Budi.
Pembangunan Pelabuhan Patimban ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap, di mana tahapan konstruksi akan dimulai pada Agustus 2018, soft opening pada awal 2019 dan ditargetkan rampung secara keseluruhan pada 2027.
BACA JUGA: 5 Tuntutan Petani Patimban Buat Pak Jokowi
Pada tahap pertama, Pelabuhan Patimban direncanakan akan bisa melayani 3.5 juta peti kemas (TEUS) dan 382 ribu kendaraan bermotor (CBU). Pada tahap kedua, kapasitas pelayanan akan meningkat menjadi 5.5 Juta TEUS dan pada tahap ketiga akan meningkat kembali hingga 7.5 Juta Teus.
“Tahap pertama membangun 1 juta teus dan bisa dikembangkan mejadi 3,5 teus. Finalnya sesuai masterplan menjadi 7,5 juta teus,” sebut Budi.
BACA JUGA: Pembangunan Pelabuhan Patimban Segera Dimulai
Secara umum, Pelabuhan Patimban akan melayani jenis muatan peti kemas dan kendaraan bermotor yang diangkut menggunakan kapal Ro-Ro. Nantinya Pelabuhan Patimban juga akan didukung area sarana penunjang (backup area) untuk mendukung efisiensi logistik dari dan ke Pelabuhan Patimban seluas lebih kurang 356 hektar.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KSP akan Pertemukan Warga Patimban dengan Pak Jokowi
Redaktur & Reporter : Yessy