jpnn.com, BANDUNG - Media sosial dihebohkan dengan unggahan rekaman video seorang perempuan yang terkapar dan bersimbah darah di semak-semak.
Dalam rekaman video yang diunggah akun @info_kopo di Instagram, perempuan yang mengenakan seragam SMP itu terlihat terkapar dengan kondisi muka pucat.
BACA JUGA: Driver Ojol di Palembang Jadi Korban Begal, Tangannya Dibacok, Pelaku Pakai Modus Lama
Di bagian perutnya tampak banyak darah yang rembes ke pakaiannya.
Diketahui, perempuan tersebut adalah korban pembegalan yang dibuang di semak-semak di daeah Mekarmukti, Garut. Korban adalah warga Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Casis Bintara Polri Korban Begal Dapat Beasiswa dari Kapolri
Dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, bocah perempuan itu benar merupakan korban pembegalan oleh temannya sendiri.
"Korban dirampas sepeda motornya oleh kawannya sendiri dan ini memang berboncengan berdua dari Bandung menuju ke Garut. Kemudian, sampai di Garut sekitar pukul 19.00 WIB dibawa ke semak-semak," kata Ari saat dihubungi, Kamis (15/8/2024).
BACA JUGA: Korban Begal di Jambi yang Sempat Ditetapkan Tersangka Akhirnya Dibebaskan
Ari menerangkan korban yang berboncengan dengan temannya dari Bandung hendak pergi ke daerah Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Setibanya di Jalan Lintas Selatan Jabar, tepatnya di Kampung Bayongbong, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, pelaku kemudian dianiaya dan ditinggalkan.
Pelaku pergi sambil membawa sepeda motor, sementara korban ditinggalkan sampai akhirnya warga menemukan korban keesokan harinya.
"Sampai di Garut sekitar pukul 19.00 WIB dibawa ke semak-semak, ke daerah yang sepi dan dipukul, dan di situ dilakukan penganiayaan di TKP. Langsung HP korban dan sepeda motor korban dibawa oleh pelaku," jelasnya.
Melihat kondisi korban yang sudah tak berdaya, warga kemudian membawa bocah tersebut ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan lengan.
Saat ini korban pun sudah dibawa oleh pihak orang tua.
"Luka yang kami lihat itu kan ada di bagian perut dan di tangan, cuma hasil visum belum keluar," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina