jpnn.com, SIDOARJO - Seorang pelajar SMK swasta bernama Aisyah Nur Ihsani meninggal karena kecelakaan di Jalan Kemantren, Tulangan Sidoarjo. Dara berusia 16 tahun tersebut masih memakai seragam pramuka.
Kecelakaan itu terjadi pada pukul 16.30. Berdasar kartu identitas yang ditemukan, korban tinggal di Desa Kajeksan, Tulangan.
BACA JUGA: Kendarai Motor Ngebut, Pelajar Tewas di Jalan
''Korban mengendarai motor seorang diri,'' kata Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Dhyno Indra Setyadi.
Aisyah membawa Honda Supra bernopol W 4020 WI. Dia memacu motornya dari utara.
BACA JUGA: Motor Diseruduk, Pelajar SMP Patah Kaki
Saat itu Aisyah dalam perjalanan pulang. Nahas, saat di depan UPT SDN Kemantren, Tulangan, dia hendak mendahului truk engkel bernopol DA 1463 AJ yang dikemudikan Khoirul Anam.
Dia mendahului dari sisi kanan. Keputusan itu berbuah petaka. Aisyah kurang memperhitungkan ruang gerak.
BACA JUGA: Duh, Pelajar Bermotor Tewas Kecelakaan di Jalan
Belum sempat Aisyah mendahului truk, banyak kendaraan lain yang melaju dari depan. Aisyah diduga gugup.
Dia mengarahkan motornya ke kiri untuk menghindar. Nah, motornya bersenggolan dengan truk, lalu terpelanting keras ke aspal. Aisyah tewas di tempat kejadian.
''Terluka pada bagian wajah," ucapnya.
Dhyno prihatin dengan kecelakaan tersebut. Sebab, usia korban masih sangat belia.
Aisyah seharusnya tidak membawa kendaraan sendiri di jalan. ''Jauh hari kami jalankan program SOS (Save Our Student)," katanya.
Mengizinkan anak membawa motor ke sekolah, kata dia, bukan solusi.
Meski sibuk, keluarga harus mempunyai waktu untuk mengantar anak. ''Jika memang tidak bisa, maksimalkan moda transportasi," imbaunya. (edi/c7/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar Tewas Akibat Kecelakaan Maut, Kondisinya Mengerikan
Redaktur & Reporter : Natalia