jpnn.com, JAKARTA - Kemenko PMK memberikan penghargaan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), melalui Positif Bermedia Sosial kepada pelajar sekolah menengah dari 34 provinsi, Senin (18/12).
Pelajar penerima penghargaan adalah mereka yang sebelumnya menerima pelatihan singkat positif bermedia sosial dan dilanjutkan dengan memviralkan aksi nyata GNRM dalam akun media sosial. Melalui program ini diharapkan para pelajar sebagai penggunaan media sosial menjadi lebih kreatif, positif, inovatif dan bertanggung jawab dalam memviralkan postingan media sosial di kalangan anak muda.
BACA JUGA: Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Harus jadi Momentum Perkuat Praktik Perubahan
Pemerintah menyadari, saat ini masih banyak pelajar dan masyarakat luas pengguna media sosial yang minim kesadaran akan pentingnya menggunakan media secara cerdas dan sehat. Untuk mewujudkan komunikasi yang lebih baik serta peran aktif masyarakat khususnya para pelajar pengguna akun media sosial, harus mengutamakan dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
Melalui GNRM, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Tim Media Digital dan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RELAWAN TIK), kemudian menggelar program Positif Bermedia Sosial yang mengedukasi melalui pelatihan singkat dan praktek bagi pelajar-pelajar tingkat SMA/SMK dan Madrasah Aliyah yang aktif berorganisasi dan berprestasi di sekolah.
BACA JUGA: Menko PMK: Tahun 2020 Anak Indonesia Bebas dari Campak Rubella
Diiharapkan para pelajar ini bisa menjadi agen perubahan GNRM yang secara aktif turut membantu menyebarluaskan dan mengimplementasikan nilai-nilai revolusi mental secara lebih luas dan masif disertai dengan ajakan keterlibatan sahabat atau followers untuk turut berpartisipasi melalui akun media sosial masing-masing.
Pelatihan yang dilaksanakan periode Juni-September 2017 memberikan pelatihan kepada 50 pelajar dan 50 relawan TIK di setiap propinsi. Seleksi karya terbaik pelajar melalui media sosial dilakukan pada akhir November 2017. Pemenang yang hadir dari 34 Propinsi ditemani masing-masing oleh 1 (satu) orang pendamping dari dinas pendidikan provinsi. Total peserta penghargaan GNRM melalui media sosial bersama pelajar tahun 2017 ini, sebanyak 100 orang yang terdiri dari 66 Pelajar Menengah dan 34 pendamping.
BACA JUGA: Menko PMK Minta Masyarakat Kritis Mengawal Pemanfaatan Dana Desa
Selama di Jakarta pada tanggal 18-20 Desember, para pemenang juga akan mengikuti berbagai kegiatan antara lain pemberian hadiah, workshop-workshop dan kunjungan lapangan ke kantor Go-Jek Indonesia. Materi workshop antara lain diberikan oleh Netizen dan Selebgram yaitu (1) Pangeraan Siahaan (dengan akun aktif @pangeransiahaan) bertema “Konten kritis pembangunan Indonesia di mata millenial”; (2) Bayu Skak bertema “Media sosial positif, kreatif dan produktif”; (3) Lindswell Kwok (Peraih Medali Emas cabang Wushu pada SEA Games 2017 dengan akun aktif @lindswell_k) dengan tema “Menginspirasi dengan prestasi”. Materi lain yang sangat baik juga akan disampaikan oleh perwakilan dari Google Indonesia (Youtube), Facebook Indonesia (Instagram) dan Good News From Indonesia (GNFI).
Apresiasi atau Penghargaan Positif bermedia sosial bagi pelajar 2017 ini dibuka oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Seskemenko PMK) YB. Satya Sananugraha dan dihadiri oleh ; anggota Gugus Tugas Nasional GNRM, para Pimpinan dari Kemenko PMK; Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah - Kemendikbud ; Direktur Jenderal Aplikasi Informatika- Kominfo ; Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas - Kemendikbud ; Direktur Pemberdayaan Informatika - Kominfo.
Dalam kesempatan itu, Seskemenko PMK berharap melalui kegiatan ini akan terbangun karakter dan mentalitas yang positif dan kreatif para pelajar dalam menggunakan media sosial seperti, meningkatkan kapasitas penggunaan internet secara positif, kreatif, inovatif dan bertanggung jawab. Termasuk memberikan masyarakat rasa bangga berpartisipasi dalam kampanye Revolusi Mental melalui kegiatan-kegiatan-kegiatan positif, khususnya para pelajar sekolah menengah yang aktif dalam kegiatan pramuka, OSIS, paskibra, kesenian, olah raga dan ekstrakulikuler lainnya untuk memviralkan hal-hal positif aktivitas pelajar melalui akun media sosial.
Seskemenko menambahkan, bahwa acara puncak penghargaan pelatihan media sosial positif adalah wujud apresiasi dan penghargaan kepada pelajar yang telah memviralkan/menyebarluaskan berbagai informasi inspiratif, kreatif, positif dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat melalui akun media sosial. "Saya mendorong kepada kita semua untuk dapat mengambil bagian dalam mempelopori dan memperkuat praktek perubahan untuk kemajuan Indonesia," pungkasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan Lepas Peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan
Redaktur : Tim Redaksi