jpnn.com - BENGKULU - Sekitar 500 pelajar se-Kota Bengkulu akan dikerahkan untuk memadati kawasan View Tower untuk mengikuti pemantauan Gerhana Matahari Total (GMT), di Kota Bengkulu.
"Dikbud sudah mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah, dan pagi itu seluruh siswa diarea kawasan itu menuju View Tower," ungkap Plt Kadis Dikbud Kota Bengkulu, Dra Rosmayetti MM, kemarin.
BACA JUGA: Oh, Matahari Seperti Bulan Sabit
Pada saat itu, selain mengikuti salat gerhana matahari, siswa akan diedukasi secara bersama-sama belajar memahami fenomena alam yang sangat jarang terjadi ini. Meski diakui, 9 Maret bertepatan dengan hari libur nasional (Hari Raya Nyepi), sehingga para pelajar yang dikerahkan bersifat perwakilan dari sekolah-sekolah di area pemantauan.
Karena sinarnya akan membahayakan retina mata, Rosmayetti, mengimbau kepada para pelajar agar dalam pemantauan nanti dapat mengenakan kacamata hitam, ini demi melindungi mata dari sinar matahari yang dilepaskan.
BACA JUGA: Selesai Nikahkan Anak Langsung Dijebloskan ke Rutan KPK
Sementara itu, Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Bengkulu, Drs H Herman Yatim MM baru-baru ini mengatakan kemenag telah berkoordinasi dengan Pemerintah daerah provinsi Bengkulu mempersiapkan pemantauan gerhana matahari total pada Rabu 9 Maret mendatang. Pada pemantauan itu, akan disediakan tiga unit teropong bintang. "Ada dua unit milik Kemenag dan satu unit milik IAIN Bengkulu, " ungkapnya.
Teropong ini untuk memfasilitasi melihat fenomena gerhana matahari tersebut. Yang lokasi pengamatan akan dipusatkan di Benteng Malborough. Pun demikian Kemenag mengimbau kepada Kemenag kabupaten/kota dan masyarakat untuk melaksanakan salat gerhana di Masjid.(247/151/ray)
BACA JUGA: Gandeng LHK, Kemenkop Satukan Bank Sampah dan Kampung UKM Digital
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Gerhana, Okupansi Hotel Sudah 70 Persen
Redaktur : Tim Redaksi