Pelajar Harus Selektif Pilah Informasi

Selasa, 05 Juli 2011 – 19:23 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta kepada pelajar untuk selektif memilah informasi untuk menunjang prestasinyaPasalnya, di era keterbukaan ini, banyak informasi yang mengandung fitnah dan tidak memberi manfaat bagi pendidikan

BACA JUGA: Siswa SMP Terbuka Dilatih Siap Kerja



"Para pelajar harus dapat memilah informasi secara selektif dan positif khususnya yang dapat menunjang belajar
Apabila informasi mengandung fitnah jangan diambil," papar Taufik saat memberikan sambutannya kepada 250 pelajar berprestasi yang tergabung didalam Forum Pelajar Indonesia, di Ruang Operation Room, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/7).

Melalui cara ini, kata Taufik.  para pemuda siap menerima tongkat estafet kepemimpinan di masa mendatang

BACA JUGA: Siswa SMP Terbuka Butuh Bapak Angkat

"DPR menyambut positif launching Pelajar Parlemen Indonesia, kita akan  terus mendukung poin mana saja yang bisa dimanfaatkan oleh pelajar,"lanjutnya.

Politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, pada zaman pergerakan banyak tokoh-tokoh pergerakan atau politik berasal dari pelajar atau cendikiawan
"Mereka semua adalah pelajar karena itu kita yakin di era keterbukaan ini para pelajar sekalian dapat menjadi politisi yang matang," jelasnya.

DPR sekarang ini kata dia, telah menjadi penyeimbang sistem check and balances dari trias politika

BACA JUGA: Tak Punya Rekening, Dana BOS Belum Cair Penuh

Di era tertutup kita tidak mengetahui sepak terjang anggota dewanTapi sekarang ini, di era reformasi, setiap media massa dapat memberitakan tentang dewan dari sisi 'keseksian beritanya"Artinya berita yang dapat menggigit opini publik yang dasyat biasanya berita mengenai pribadi sosok tokoh politisi.

"Posisi DPR sekarang ini sebagai penyangga demokrasi dimanapun di dunia, demokrasi yang maju seperti Amerika Serikatpun, harus memiliki check and balances," jelasnya.

Sekarang ini, dunia informasi tidak terbatas, bahkan hanya lewat acount pribadi dan jejarings osial di dunia maya seperti, Twitter dan Facebook, kita dapat memantau perkembangan mengenai Amerika Serikat"Saat ini pengajar, maupun orang tua memiliki tugas yang berat dibandingkan era 1980 laluDahulu acara atau tayangan televisi cuma satu saluran, sekarang melalui teknologi satelit kita bisa menyaksikan berbagai acara di belahan dunia," katanya.

Ditambahkannya, fungsi DPR yaitu legislasi, pengawasan dan anggaranHari ini Selasa (5/7) Paripurna DPR sedang membahas anggaran mulai dari nilai mata uang, inflasi dan sebagainya."Sekarang semua pejabat seperti bupati, walikota jangan memainkan uang rakyat tanpa disertai transparansi anggaran, kita optimis kedepan makin banyak orang yang memiliki kredibilitas dan transparan," ujarnya.

Menyinggung maraknya kasus koruptor yang melibatkan anggota Dewan, Taufik menilai cepat atau lambat maupun sekecil apapun tindakan korupsinya harus segera ditindak dan dihukum apabila terbukti bersalah"Saya yakin bila dahulu sudah ada KPK maka kasus sebesar BLBI tidak mungkin terjadi," tutupnya(dem/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PTN Minta Penyesuaian Beasiswa Bidik Misi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler