jpnn.com, JAKARTA - Konvoi sepeda motor sambil membawa senjata tajam, sejumlah pelajar ditangkap polisi di daerah Grogol, Jakarta Barat, Selasa.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Mohamad Sigit Purwanto mengatakan selain membawa senjata tajam, para pelajar yang berkendara menggunakan tiga sepeda motor di Jalan Kyai Tapa menuju Jalan Daan Mogot tersebut juga tidak menggunakan helm.
BACA JUGA: Empat Pelajar Bawa Celurit dan Busur ke Sekolah
"Selama pemeriksaan, petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menemukan sesuatu yang mencurigakan," ungkap Sigit Purwanto saat dikonfirmasi.
Petugas menemukan sebuah benda tajam yang diduga akan digunakan untuk kegiatan yang melanggar hukum.
BACA JUGA: Remaja Putri Diperkosa 16 Orang, Oh, Pengakuan Korban
Dari sejumlah pelajar tersebut, kata Sigit, petugas Satlantas Jakarta Barat mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa sebuah celurit serta sebuah penggaris besi.
"Diduga bahwa siswa-siswa itu mungkin akan melakukan aksi tawuran antarpelajar mengingat ditemukannya benda tajam," kata Sigit.
BACA JUGA: Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam
Barang bukti yang ditemukan, tiga unit sepeda motor beserta pengemudinya kemudian diserahkan kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Duren untuk penyelidikan lebih lanjut.
Secara terpisah, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono membenarkan bahwa pihaknya menerima penyerahan sejumlah pelajar beserta senjata tajam berupa sebuah celurit dan sebuah penggaris besi.
"Saat ini mereka (pelajar) lagi ikuti pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik," kata Wibisono.
Wibisono menyebutkan pihaknya akan memberikan tindakan tegas jika mereka terbukti sebagaimana sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Dalam waktu dekat ini kami juga akan melakukan pemanggilan terhadap pihak sekolah yang bersangkutan," kata Wibisono. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Pulau Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti