jpnn.com - KOTABARU - Terjawab sudah kepergian Ilham Aulia, pelajar kelas 2 MTsN 1 Kotabaru. Hilang sejak Rabu (18/6) tadi, ditemukan tak bernyawa di hutan sekitar 800 meter dari jalan raya Tg Serdang Kecamatan Pulau Laut Tengah, Desa Sungup RT 2, Sabtu pagi kemarin.
Sebelumnya, merebak dugaan kalau telah korban dibawa makhluk gaib Saranjana. Kapolsek Pulau Laut Tengah Iptu Nur Alam Pong Mambela, melalui Kanit Reskrim Bripka Rudy Santoso membenarkan.
BACA JUGA: Napi Kasus Narkoba Diduga Overdosis Obat Bius RSUCM
Diterangkannya, Sabtu pagi kemarin, sekitar pukul 09.30, kaka beradik Misra dan Ariffin berangkat ke hutan Desa Sungup hendak memeriksa jebakan pelanduk.
Di tengah perjalanan, Ariffin menemukan sebuah helem tergeletak di tanan. Merasa curiga, dia bersama saudaranya lantas memeriksa keadaan sekitar.
BACA JUGA: Banyak Anggota DPRD Serang Berijazah Paket C
Di cerukan tanah bawah rimbunnya pohon bambu, kaka beradik ini menemukan sesosok mayat anak lelaki, berbau busuk, dan sudah mulai dikerumuni binatang kecil.
"Setelah menemukan itu, lantas mereka menelpon anggota kami. Mendapat laporan, kami segera ke lapangan, olah TKP, dan lantas evakuasi jenazah," jelas Rudy.
BACA JUGA: Permisi Beli Rokok, Tahanan Rutan Blangkejeren Kabur
Ia menambahkan, keluarga korban sebelumnya memang mengatakan, kalau Ilham diduga berjalan ke arah Pulau Laut Tengah, dari rumahnya di Desa Baharu Utara kecamatan Pulau Laut Utara.
Adanya penemuan mayat anak lelaki dengan cepat dikabarkan ke keluarga korban. "Waktu itu cepat, ayah korbang langsung datang ke TKP. Dan dia langsung mengenali kalau itu jenazah anaknya," kata Rudy.
Sementara ini pihaknya menduga, korban telah dianiaya atau dirampok, dan sengaja diseret ke hutan oleh pelaku. Pasalnya kendaraan pelaku, Mio Soul Hijau Nopol DA 6639 GI, sudah tidak ada lagi.
"Tapi kami juga masih menunggu keterangan resmi dari rumah sakit. Yang bisa kami beritahukan, kalau di pelipis korban terlihat adanya luka bekas benda tajam," menambahkan, akan mendalami kasus itu.
"Tidak ada, di sini kasus perampokan atau hal serupa sebelumnya," tegasnya saat ditanya, apakah sebelumnya juga ada terdengar kasus perampokan di sana.
Sekadar diketahui, beberapa hari ini dunia sosial media untuk wilayah Kotabaru diributkan dengan kabar anak hilang. Ilham Aulia (15), pelajar kelas 2 MTsN 1 Kotabaru, pergi dari rumahnya di Jalan Bima Kelurahan Baharu Utara.
Kata Ani, kakak kandung korban, anak pasangan H Syurkani dan Megawati ini pergi dari rumah awalnya pamit hendak potong rambut dengan memaki kendaraan Mio Soul.
"Waktu itu, dia cuma bilang mau potong rambut. Tapi sampai malam tidak pulang-pulang," kata Ani kepada Radar Banjarmasin, kemarin di rumah duka.
Ia menambahkan, Ilham sempat ngasih kabar kalau dia sedang mengunjungi rumah temannya di Desa Selino kecamatan Pulau Laut Tengah, tak jauh dari Desa Sungup. Suasana di rumah duka, saat itu penuh oleh keluarga korban dan warga sekitar, beberapa pria terlihat sudah mulai mempersiapkan pemakaman.
Ani melanjutkan, adiknya adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Dikenal kalem di kampung, dan tidak punya perselisihan baik dengan temannya atau dengan warga lainnya.
"Tidak ada dia punya (musuh), anaknya pendiam," ujarnya.
Keterangan ini juga dibenarkan oleh beberapa warga sekitar. "Paling pulang sekolah dia jaga warung saja," kata seorang warga.
Sebelumnya, beberapa warga Kotabaru sempat mengaitkan hilangnya Aulia dengan kisah legenda mistik di Kotabaru.
Konon, katanya, Aulia hilang karena dibawa warga Saranjana. Saranjana adalah sebuah kawasan di Pulau Laut, yang dipercaya banyak kalangan sebagai kerajaan gaib terbesar di Kalimantan Selatan. (zal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Palembang Icon Terbakar, 80 Rumah Hangus
Redaktur : Tim Redaksi