Pelajar Perempuan Tewas Tanpa Busana di Bukit Ketapang, Masih Misteri

Sabtu, 30 Januari 2021 – 07:58 WIB
Petugas Polres Sampang, Jawa Timur mengevakuasi penemuan mayat di salah satu bukit di Ketapang, Sampang, pada 27 Januari 2021. Foto: ANTARA/HO-Polres Sampang

jpnn.com, SAMPANG - Jasad pelajar perempuan inisial SH ditemukan dalam kondisi tidak berbusana di Bukit Ketapang, Dusun Sumber Beringin, Desa Paopale Laok, Sampang, Jawa Timur, Rabu (27/1).

Aparat Polres Sampang, Jawa Timur mengusut kematian pelajar berusia 17 itu, yang jasadnya saat ditemukan sudah membusuk.

BACA JUGA: Innalillahi, Satu Keluarga Tewas di Lumajang, Begini Penjelasan AKBP Eka

"Kami bertekad untuk mengusut tuntas kasus ini, karena berdasarkan hasil penyidikan sementara, kematian korban tidak wajar dan masih di bawah umur," kata Kepala Bagian Operasional (KBO) Reskrim Polres Sampang Ipda Syafriyanto dalam keterangan persnya di Sampang, Jumat (29/1).

Nenek korban lapor ke aparat desa setempat pada 20 Januari 2021 setelah seharian cucunya itu tidak pulang ke rumah.

BACA JUGA: PNS Wanita Mesum di Mobil, Sial, Suami Tahu

Menurut paman korban, Budiri, pada Selasa 19 Januari 2021, ponakannya itu berpamitan hendak berangkat ke sekolah.

Sebab, kendatipun di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, madrasah swasta tempat SH menempuh pendidikan tetap menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka sebagaimana biasanya.

BACA JUGA: Eks Sekretaris MA Nurhadi Memukul Petugas Rutan KPK, Ciaaaat, Buk!

Namun, hingga keesokan harinya, yakni Rabu (20/1), SH tidak kembali ke rumahnya.

Biasanya, sekitar pukul 16.00 WIB, korban biasanya kembali ke rumahnya.

Karena ponakannya tidak kunjung pulang, ia bersama beberapa warga dan kerabatnya berupaya mencari korban dengan mendatangi pihak sekolah dan menanyakan kepada temannya. Namun, tidak ada yang mengetahuinya.

Pada 27 Januari 2021, SH ditemukan meninggal dunia di Bukit Ketapang oleh warga pencari rumput.

Korban ditemukan di dalam semak di sebuah bukit di Dusun Sumber Beringin, Desa Paopale Laok, Sampang.

"Setelah dicek ternyata benar bahwa mayat itu ponakan saya dan lokasi penemuannya sekitar 700 meter dari sekolahnya," kata Budiri di Mapolres Sampang, Jumat (29/1).

Pihak keluarga mencurigai kematian korban tidak wajar sehingga dilakukan autopsi dan berharap petugas mengusut tuntas kasus itu.

"Yang jelas, kasus ini akan kamu usut tuntas," kata KBO Reskrim Polres Sampang Ipda Syafriyanto. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler