Apa yang berawal dari proyek sekolah bagi pelajar pribumi berusia 14 tahun asal Newman, di Pilbarra, Australia Barat, berubah menjadi bisnis kecil yang menguntungkan.
JJ Lane tengah mengerjakan salah satu lukisan tradisional aborijinnya.
JJ Lane mulai membukan akun Facebook untuk menjual lukisan tradisional warga Aborijin yang terbentuk dari titik-titik dan dia terharu dengan ribuan 'likes' yang didapatkan di akunnya tersebut hanya dalam waktu beberapa hari saja. Ibu gadis tersebut, Hailey Farrell mengatakan JJ selalu menyukai seni dan membuat lukisan titik pribumi pertamanya di kanvas ketika berusia 9 tahun. "itu benar-benar hanya sebuah kegemaran saja pada awalnya tapi kemudian sebuah kesempatan muncul di sekolah dan lalu semua berawal dari sana," "Hanya dalam waktu tiga hari saja akun Facebooknya mendapat 5.000 likes dan orang dari berbagai kawasan menawarkan berbagai hal dan memintanya melukiskan sesuatu untuk mereka atau permintaan semacam itu lainnya," JJ kemudian mulai menjual lukisan karyanya sebagai bagian dari kompetisi usaha kecil di sekolah yang mengajarkan murid-murid di sekolah itu untuk belajar bagaimana memulai bisnis mereka sendiri. Menurut JJ dia kemudian disarankan untuk membuat lukisan seperti yang sering dikerjaan ayahnya. "Ayah saya sedikit bisa melukis dan saya juga karena itu kami sering mengunjungi berbagai galeri seni dan berbicara dengan orang disana dan membahas karya seni yang dipamerkan," she said. JJ kini dibanjiri dengan 100 pesanan lukisan dan bahkan ia terpaksa menolak sebagian dari permintaan pesanan tersebut. "Saya tidak punya banyak waktu untuk mengerjakannya, saya berusaha untuk tetap fokus dengan tugas sekolah,' katanya. "Saya terpaksa bilang tidak dan saya juga katakan mereka harus menunggu lukisan saya jadi," Kurator dari Galeri Sening Aborijin Kings Park, Judy Daly selalu mencari calon seniman pribumi berbakat dan segera mengontak JJ ketika melihat karya JJ di internet. Orang tua JJ kemudian harus melakukan perjalanan istimewa sejauh 2.400 kilometer hanya untuk mengantarkan lukisan puterinya ke galeri seni Kings Park, Lukisan -lukisan JJ ini akan dipamerkan selama 3 bulan, kecuali habis terjual lebih dahulu. Sebuah agenda pameran juga tengah dipersiapkan untuuk memamerkan lukisan JJ di Kotanya sendiri, Newman, dimana ada banyak warga di kota itu yang belum menyadari kepopuleran JJ. Pameran tunggal kedua juga direncanakan akan digelar di Perth tahun depan. Farrell mengatakan dirinya uang yang dihasilkan JJ dari menjual lukisannya akan ditabung. "Seperti bisnis pada umumnya jadi dia akan menggunakan kembali uang yang didapatnya untuk membeli keperluannya, jadi dia menambahkan 10 persen pendapatannya untuk membayar pajak dan sisanya masuk ke rekening tabungan," katanya. "Sepertinya dia memiliki rencana untuk membeli mobil," katanya.
BACA JUGA: Penari Muda Canberra Ikuti Kejuaraan Dunia Hip Hop di Amerika Serikat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Diakui Berhasil Atasi Pendanaan Terorisme