jpnn.com, MANADO - Salah satu prestasi membanggakan kembali ditorehkan SMAN 9 Binsus Manado. Salah satu siswanya bernama Timothy Sambuaga baru saja mengikuti Konferensi Global Goals Model United Nation (GGMUN) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sambuaga kepada Manado Post Online (Jawa Pos Group) bercerita mengenai GGMUN ini seperti apa.
BACA JUGA: NISN Tidak Berlaku Lagi, PPDB 2019 Pakai NIK Siswa
"Jadi ini merupakan salah satu kegiatan di bawah naungan PBB. Biasanya kegiatan ini diikenal dengan simulasi sidang PBB," paparnya, Selasa (22/1).
Walaupun hanya simulasi, Sambuaga mengaku serasa di sidang sesungguhnya.
BACA JUGA: Mahasiswa Miskin di 10 PTN Dapat Beasiswa Rp 1,5 Miliar
Karena di sana, dirinya diajarkan bagaimana harus mempertahankan argumen dan membawah kebijakan dari negara.
"Juga terdapat pimpinan sidang dan ada negara-negara yang hadir," kenangnya.
BACA JUGA: Cerita Rumiati, Mempertaruhkan Nyawa Demi ke Sekolah
Sebelum mengikuti kegiatan tersebut, Sambuaga bersama para peserta dari negara-negara lain diharuskan membuat position paper.
Hal ini merupakan modal wajib bagi setiap delegasi untuk mengutarakan argumen.
Di paper ini terdapat kebijakan negara di setiap topik yang diberikan dan solusi ketika terdapat masalah.
Sambuaga sendiri akan memasukkan goals kualitas pendidikan.
"Kami membahas 17 Sustainable Development Goals (SDGs) yang sudah disusun oleh PBB untuk dicapai tiap negara maksimal di tahun 2030," ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Sambuaga bersama para peserta lain saling bertukar pikiran tentang kualitas pendidikan di negara masing-masing terkait kesetaraan gender.
"Kami menyimpulkan dan memberikan solusi terkait kesetaraan gender ini. Yakni membuat badan-badan khusus untuk menaungi perempuan. Tapi karena ini adalah simulasi keputusannya nanti kepada pengambil keputusan kebijakan yakni dari PBB," ujar siswa kelas XII itu.
Pengalaman mengikuti kegiatan istimewa itu tak akan terlupakan bagi Sambuaga. Dirinya berharap, di kegiatan selanjutnya bisa dapat yang lebih lagi dan bukan hanya mengharumkan nama baik sekolah tapi juga nama baik Indonesia.
Diketahui kegiatan ini dihadiri sekitar 500 peserta dari berbagai universitas dan instansi pendidikan mewakili seluruh dunia.
Sementara itu, Kepala SMAN 9 Binsus Manado Drs Meidy Tungkagi MSi mengaku bangga atas prestasi anak didiknya.
Tungkagi mengatakan iven-iven internasional khususnya yang diadakan oleh PBB memiliki kualitas tak perlu diragukan lagi.
"Apa yang Timothy dapatkan bukan hanya dipakai sendiri. Tapi bisa dibagikan ke teman-teman. Dan bukan hanya di SMAN 9 Binsus saja tapi semua teman. Karena manfaatnya sungguh luar biasa. Terlebih Timothy masuk dalam goals masalah pendidikan di seluruh dunia," kuncinya.(lna)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantap! Sekolah Swasta Bakal Dapat Sumbangan SPP dari Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi