jpnn.com, SUKABUMI - Seorang pelajar SMK di Kota Bogor tewas dibacok saat tawuran di ruas Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Benda, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (19/11) sore.
FD (16) dikabarkan tewas di lokasi tawuran setelah menerima luka di bagian punggungnya akibat bacokan senjata tajam.
BACA JUGA: Sebelum Ditemukan Tewas, Bocah 6 Tahun Sempat Bermain di Dekat Kuburan
“Waktu kejadian saya sedang bekerja di pabrik. Tiba-tiba saya mendapatkan kabar melalui telepon seluler dari Rumah Sakit Medicare Cicurug yang melaporkan adik saya telah mengalami kecelakaan lalu lintas,” kata kakak FD Muhammad Faisal (23) saat berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak seperti dilansir dari Radar Sukabumi, Sabtu (20/11).
Tanpa berpikir panjang, Faisal langsung mendatangi Rumah Sakit Medicare Cicurug untuk menjenguk adiknya.
BACA JUGA: Mantan Pacar Mendadak Datang ke Rumah Mbak S, Langsung Memeloroti Celana Dalam
“Sampai di rumah sakit, saya melihat adik saya belum diberikan tindakan medis oleh petugas rumah sakit. Katanya belum ada pihak keluarga yang tanda tangan. Setelah itu, saya perintahkan untuk secepatnya diberikan pertolongan,” ujarnya.
Tidak lama setelah itu, ujar Faisal, tim medis dari Rumah Sakit Medicare Cicurug menjelaskan bahwa adiknya sudah meninggal dunia saat masih di lokasi kejadian dengan luka pada bagian punggung yang tembus ke bagian paru-paru.
Diduga korban telah dibacok oleh pelajar lain menggunakan senjata tajam.
Faisal mengatakan berdasarkan keterangan dari beberapa teman sekolah FD, tawuran tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 15.30 WIB.
“Adik saya sedang libur di rumah, karena tidak sedang giliran belajar tatap muka. Lalu beberapa temannya datang ke rumah menjemputnya, saat itu bilangnya akan nongkrong di warung,” jelasnya.
Dia menduga tawuran terebut sudah direncanakan oleh para siswa dari SMK yang ada di wilayah Kota Bogor.
“Jadi, SMK adik saya melawan dua SMK gabungan, kebetulan adik saya sekolah di Kota Bogor, dan lawannya pun dari SMK yang ada di Kota Bogor. Lokasi tawurannya juga tidak jauh dari rumah saya,” kata dia.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhilah membenarkan perihal kejadian tawuran pelajar yang telah menewaskan FD.
“Benar ada korban terluka yang mengakibatkan meninggal dunia. Namun, terkait dengan informasi tawuran dan kronologis pastinya masih kami dalami,” kata dia. (den/d/radarsukabumi)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti