Pelajar SMP Tewas Dibusur Geng Motor

Sabtu, 28 Juni 2014 – 01:21 WIB

MAKASSAR -- Jelang Ramadan, kawanan geng motor mulai beraksi. Aksi kawanan geng motor kali ini bahkan semakin mengerikan. Seorang pelajar tewas usai tertembus anak panah para pelaku.
    
Korban bernama Pandi. Remaja 15 tahun ini meregang nyawa usai sebuah anak panah tertancap tepat pada bagian dada kirinya. Kejadiannya sekira pukul 01.00 Wita, Jumat, 27 Juni.

Saat itu korban tengah nongkrong bersama beberapa rekannya di Jalan Nuri Makassar. Sekira 100 meter dari kediamannya.
    
Informasi yang dihimpun, pelakunya berjumlah sekira 15 orang. Mereka menggunakan sepeda motor secara berboncengan tanpa menggunakan helm.

BACA JUGA: Aktor Video Dewasa Akui Perbuatannya

"Mereka menggunakan motor kawasaki Ninja dan matic," ungkap salah seorang rekan korban yang enggan disebutkan namanya.
    
Dia menceritakan, keempat pelaku awalnya menghampiri dia dan bersama rekannya, termasuk korban. Karena merasa tidak ada masalah, dia bersama korban tidak menghiraukan pelaku. Tiba-tiba mereka mengeluarkan busur. "Mereka melepaskan panah dari jarak kira-kira 2 meter," lanjutnya.
    
Usai beraksi, keempat pelaku kemudian melarikan diri. Korban pun sebelumnya sempat melarikan diri. Korban juga masih sempat bersembunyi di sebuah warnet sekira 15 menit, hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Sekira 30 menit kemudian, nyawa Pandi sudah tidak tertolong. Pandi merupakan siswa SMP PGRI 3. "Dia baru lulus, Pak," jelas Mufti, kerabat korban.
    
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Informasi terakhir, dua pelaku sudah tertangkap di dua lokasi terpisah. Masing-masing Juanda di Jalan Nuri dan Wawan di Jalan Tanjung Bunga Pasar.
    
Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Endi Sutendi, mengatakan dari hasil penyelidikan, kedua pelaku mengakui terlibat dalam penyerangan tersebut. Penyidik juga mengamankan barang bukti yang digunakan keduanya. "

BACA JUGA: Berangkat Bonceng, Pulang Bawa Motor

Kedua pelaku masih di bawah umur dan pelajar SMP. Dugaan sementara, motif kejadian didasari dendam," jelas Endi. Jajaran Polsek Mariso hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya. (zaq/ian)

BACA JUGA: Pesan 2 Botol Minuman, Pengunjung Bebas di Pondok Baremoh

BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Dewasa Berdurasi 7,5 Menit Direkam Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler