jpnn.com, KUPANG - Seorang pelajar SMP di Malaka, Nusa Tenggara Timur tewas ditembak orang tak dikenal.
Peristiwa itu terjadi pada 28 April pukul 23.00 WITA.
BACA JUGA: Ini Rumah Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Tak Ada yang Menyangka
“Saat ini pelaku sedang kami kejar untuk kemudian ditangkap dan mengungkap motif di balik tindakan yang dilakukannya,” kata Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo dihubungi dari Kupang, Selasa malam.
Rudy mengatakan proses autopsi sudah dilakukan tim medis dari Bid Dokkes Polda NTT dan terdapat satu peluru senapan angin yang berada di dalam kepala korban.
BACA JUGA: Pernyataan PP Muhammadiyah soal Peristiwa Penembakan di Kantor MUI
Peluru senapan angin di dalam kepala korban telah diambil guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Hasil autopsi terhadap korban selanjutnya disampaikan setelah dilakukan pemeriksaan oleh ahli Forensik.
BACA JUGA: Panglima TNI Mutasi 172 Perwira, Pangkogabwilhan III & Pangdam Cenderawasih Ikut Diganti
Tim penyidik juga kata dia, hingga saat ini belum mengetahui penyebab atau motif mengapa sehingga pelaku melakukan aksinya yang berakibat pada meninggalnya pelajar SMP tersebut.
Korban sendiri tergabung dalam organisasi atau perguruan silat Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) yang tertembak saat sedang mengikuti latihan bela diri silat bersama rekan perguruannya 28 April malam sekitar pukul 23.00 WITA.
Kapolres mengimbau agar rekan dan senior korban khususnya organisasi PSHT juga pihak keluarga tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum seperti main hakim sendiri jika menemukan keberadaan pelaku.
"Jangan main hakim sendiri dan serahkan penyelesaian kasus ini ke pihak kepolisian," tegasnya.
Kapolres juga meminta kepada warga dan pemerintah setempat agar menjaga Kamtibmas agar situasi di kabupaten yang berbatasan dengan tetap kondusif pasca kejadian ini.
“Serahkan kasus ini ditangani pihak kepolisian, jangan lagi ada main balas dendam dan proses hukum nantinya apabila sudah dapat pelakunya kami akan rilis dan akan memproses sesuai hukum yang berlaku,” tandas Kapolres Malaka. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Joni Botak Dianiaya Lalu Dibunuh KKB Pimpinan Lewis Kogoya
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti