Pelaksanaan Otda Harus Sinergis dengan Program Pusat

Minggu, 03 April 2016 – 22:26 WIB
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa penguatan otonomi daerah (otda) bukan semata-mata demi pemerintah daerah. Menurutnya, penguatan otda harus benar-benar terprogram demi keuntungan dan manfaat pusat serta daerah.

Tjahjo mengatakan, harus ada sinergi antara pusat dan daerah dalam melaksanakan otda.  "Jadi memang harus terprogram dengan membangun penguatan sistem tata kelola hubungan pemerintah pusat dan daerah yang efektif, efisien, taat pada hukum dan mempercepat reformasi birokrasi," ujar Tjahjo, Minggu (3/4).

BACA JUGA: Isu Perombakan Kabinet Semakin Santer, Begini Kata Johan Budi

Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan itu menjelaskan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan percepatan reformasi birokrasi, termasuk memangkas birokratisasi dan perizinan yang berbelit bahkan lama. Sebab jika hal itu tak dilakukan, konsep-konsep pembangunan sebaik apa pun akan sulit direalisasikan.

"Pemangkasan waktu pengurusan perizinan ini harus juga disertai dengan deregulasi dan penguatan sistem. Langkah ini tidak saja mempercepat proses pembangunan, namun juga membangun rasa optimisme semua pihak serta kepercayaan investor," katanya.

BACA JUGA: Inilah Kehebatan Pasukan Khusus TNI: Bebaskan Sandera Lalu Kuasai Lawan!

Tjahjo secara khusus juga berharap agar kegiatan ekonimi di daerah bukan demi jangka pendek. Menurutnya, pemda harus punya orientasi jangka panjang.

Menurutnya, pemda juga perlu kreatif dan tidak terpaku pada aturan saja. “Tapi harus mengacu pada hal-hal praktis, agar mampu menggerakkkan segala sektor ekonomi dan kemudahan bagi pelaku ekonomi nasional dan daerah, agar dapat bersaing dan berkembang," ujar Tjahjo.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Sanusi Disogok, Dukungan untuk Gerindra Bakal Anjlok

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djan Faridz Haramkan Muktamar Kubu Romi di Asrama Haji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler