jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2021, Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses administrasi harus dapat diraih.
Hal itu disampaikan Menpora pada diskusi virtual IDN Times bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Eks Manajer PSM Makassar Widya Syadzwina Situasi Room Lantai 9 Graha Pemuda Senayan Jakarta Pusat, Jumat (20/7) malam.
Pada Obrolan seru bertajuk "Indonesia Menyambut Piala Dunia U-20 2021 dan Restart Liga 1" itu, Menpora menyampaikan bahwa Indonesia akan memiliki hajat besar yang bernama Piala Dunia U-20.
BACA JUGA: Daerah Diminta Berkontribusi Renovasi Stadion Untuk Piala Dunia U-20
"Ini hajat besar dari kita sebagai bangsa, ini pekerjaan kita semua. Mari sama-sama membuktikan bahwa Indonesia aman, bisa menyelenggarakan kegiatan kelas dunia. Kita diuji, jika kita mampu ke depan kita bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia (senior)," harap Menpora.
Untuk stadion yang saat ini dinominasikan sebagai tempat penyelenggaraan, jika nanti sudah ada persetujuan FIFA diperlukan renovasi dalam skala kecil maupun besar.
"Untuk enam venue masih diperlukan renovasi baik minor maupun mayor, itu menunggu Inpres dan nanti dilaksanakan oleh KemenPUPR karena menyangkut infrastruktur," kata Menpora.
Dari sisi PSSI tugas utamanya adalah mempersiapkan Timnas dari berbagai aspek termasuk kepelatihan. Sebagaimana diketahui bahwa Pelatih Shin Tae-yong masih berada di negaranya Korea Selatan, yang diminta segera kembali untuk menjalankan roadmap menuju prestasi dan bagi Timnas senior perlu kenaikan peringkat FIFA.
Menyangkut Kompetisi Liga 1 yang terpaksa harus diberhentikan akibat Pandemi Covid-19, direncanakan akan digulirkan kembali dengan menyesuaikan situasi dan kondisi."Liga 1 akan dimulai kembali Oktober mendatang. PSSI telah menyiapkan Buku Panduan pelaksanaan sesuai Protokol Kesehatan," kata Ketum PSSI Mochamad Iriawan.
Sebagai penutup, khusus untuk rencana pembukaan kembali Liga 1, Kemenpora akan terus mendampingi berkoordinasi dengan Kemenkes dan Gugus Tugas agar sesuai perencanaan yang matang dan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. (ikl/jpnn)
BACA JUGA: Gerak Cepat Sambut Piala Dunia U-20 2021, Menpora Putuskan GBK Jadi Kantor Sekretariat INAFOC
BACA JUGA: Proses Renovasi untuk Stadion Piala Dunia U-20 2021 Akan Dimulai Agustus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi