jpnn.com, AMBON - Aparat kepolisian bersama TNI saat ini tengah berupaya meredakan bentrokan warga yang terjadi di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku pada Rabu (26/1) pagi.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat mengatakan pihaknya langsung merespons cepat bentrokan yang dipicu kesalahpahaman itu.
BACA JUGA: Bentrokan Warga di Maluku Tengah Pecah, Satu Polisi Tertembak
Polda Maluku bahkan telah mengerahkan total 2 SSK Brimob dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Kami kirimkan satu SSK Brimob tambahan ke sana untuk meredam warga,” ujar Ohoirat ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu.
BACA JUGA: Riko Silalahi Dalangi Pembakaran Mobil Pejabat Lapas Pekanbaru, Motifnya Ternyata
Menurut Ohoirat, kejadian ini menjadi atensi pimpinan dan para anggota diminta turun ke lapangan.
“Dari Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau Lease, Dandim, serta Bupati Maluku Tengah sudah bergerak ke lokasi,” tambah Ohoirat.
BACA JUGA: Pernyataan Kapolda Irjen Tornagogo Sihombing Tegas, Jangan Nodai Institusi Polri
Selain menyebabkan kerusakan sejumlah rumah warga, bentrokan ini juga mengakibatkan seorang polisi tertembak.
“Massa ini bentrok memakai senjata api, ada satu anggota kami tertembak,” tambah Ohoirat.
Ketika ditanya apakah ada warga yang juga tertembak senpi atau luka, juru bicara Polda Maluku itu belum bisa memastikannya.
“Kami masih menunggu laporan anggota di lapangan, belum bisa dipastikan,” ujar Ohoirat. (cuy/fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Elfany Kurniawan