jpnn.com, PEKANBARU - Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham Reynhard Saut Poltak Silitonga menyebut pembakaran mobil pejabat Lapas Kelas IIA Pekanbaru didalangi oleh narapidana bernama Riko Silalahi.
Dia pun memastikan Riko Silalahi bakal dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, di Jawa Tengah.
BACA JUGA: 8 Pembakar Mobil KPLP Pekanbaru Diringkus, Irjen Iqbal Bongkar Peran Pelaku
"Para pemain yang masih terlibat narkoba akan kami kirim ke Nusakambangan. Tentu, Riko Silalahi ini juga akan menyusul karena dia juga pemain di Riau," ucap Reynhard di Mapolda Riau, Selasa (25/1).
Riko selaku dalang pembakaran mobil dinas di Lapas Pekanbaru pada 20 Januari 2022 itu merupakan narapidana kasus narkoba.
BACA JUGA: Pernyataan Kapolda Irjen Tornagogo Sihombing Tegas, Jangan Nodai Institusi Polri
Hasil penyidikan menyebutkan Riko dari balik jeruji besi telah merencanakan dan menyuruh tersangka lain membakar mobil pejabat Lapas Pekanbaru tersebut.
Motifnya, Riko sakit hati setelah petugas lapas menyita handphone miliknya saat razia pada Juni 2021.
BACA JUGA: Ssst, Pria yang Menyetubuhi Mbak R Memberi Pengakuan Mencengangkan, Ternyata
Reynhard menerangkan kapasitas Lapas di Indonesia hanya mampu menampung 132 ribu narapidana, sedangkan saat ini jumlahnya tercatat 271 ribu warga binaan se-Indonesia.
"Terjadi kelebihan kapasitas," ujar Reynhard.
Dia memerinci bahwa dari 271 ribu narapidana itu, 51 persen merupakan pelaku tindak pidana narkoba.
"Lapas Pekanbaru yang over kapasitas juga didominasi narapidana narkoba," bebernya.
Kondisi itu dinilai Reynhard menjadi penyebab banyak hal yang terjadi di lapas, salah satunya teror yang telah beberapa kali terjadi di Riau.
"Kami sangat konsen meniadakan narkoba di seluruh Indonesia, khususnya di Riau," ujar Reynhard. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam