jpnn.com, SELONG - Seorang pelaku curanmor tanpa identitas tewas diamuk warga saat tepergok beraksi di Dusun Montong Agung, Desa Danger, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa (6/10) sekitar pukul 05.00 Wita.
Informasi yang dihimpun, pelaku menjalankan aksinya saat korban sedang memanaskan motornya di lorong rumah, sebelum berangkat berdagang.
BACA JUGA: Pelaku yang Menyimpan 5 Kg Sabu-sabu di Mes Pemko Tanjungbalai Ternyata Eks Timses Wali Kota
Kurang lebih dua menit memanaskan motornya, korban masuk ke dalam rumah untuk mengambil baju yang akan digunakan berjualan ke pasar.
Tetapi saat korban ke luar dari dalam rumahnya, korban tak menemukan motornya, justru korban mendengar suara knalpot sepeda motornya di luar rumah.
BACA JUGA: Perempuan Harus Lebih Hati-hati, Kasus Ini Jangan Sampai Terulang Lagi, Ngeri, Waspadalah!
Korban langsung ke luar dan mengejar pelaku yang membawa motornya sambil teriak maling.
Pelaku yang mendengar teriakan maling langsung panik dan berusaha membawa kabur sepeda motor dengan kecepatan tinggi, namun aksi pelaku terhalang gara-gara menabrak salah seorang warga setempat yang saat kejadian sedang berdiri di gang.
BACA JUGA: 6 Komplotan Curanmor yang Kerap Beraksi di Kawasan Masjid Diringkus, Lihat Fotonya
Akibat aksinya ini, pelaku terjatuh ke parit bersama sepeda motor milik korban. Saat terjatuh itulah pelaku sempat mengeluarkan sebilah parang dari dalam tasnya.
Melihat kejadian itu pelapor mundur dan pelaku berusaha untuk kabur, kemudian dikejar warga dan ditemukan di pojok masjid.
Saat itu juga pelaku sempat mencoba menebas korban, tetapi berhasil mengelak dan menangkap pelaku bersama warga setempat.
Meski sudah ditangkap pelaku sempat berusaha kabur, yang akhirnya dikeroyok massa hingga pelaku babak belur bahkan sampai pingsan.
Kapolsek Masbagik AKP Zainuddin Basri yang dikonfirmasi membenarkan adanya pelaku curanmor yang tertangkap tangan warga, dan pelaku dihajar hingga babak belur.
"Pelaku sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Masbagik, karena alami patah tulang kaki sebelah kanan, luka bagian kepala muka dan badan akibat dihajar massa," ungkapnya.
Menurutnya sejak pelaku dirawat di puskesmas sempat tak sadarkan diri akibat luka yang cukup serius
"Karena luka pelaku cukup serius, dan tak sadarkan diri, oleh dokter puskesmas langsung merujuk pelaku ke RSUD Selong," katanya
Hanya saja dalam perjalanan menuju RSUD, pelaku mengembuskan nafasnya dalam perjalanan.
BACA JUGA: Duel dengan Kakek Pengojek, Begal Bersenpi Kalah Telak, Lalu Diamuk Massa
Karena identitas pelaku belum teridentifikasi, mayat pelaku diamankan di kamar jenazah RSUD.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi