Pelaku Ditangkap, Motif Pembunuhan Pengusaha di Boyolali Terungkap

Senin, 06 Mei 2024 – 10:34 WIB
Petugas Satuan Reskrim Polres Boyolali memeriksa pelaku kasus pembunuhan di Mapolres Boyolali, Minggu (5/5/2024). ANTARA/HO- Humas Polres Boyolali.

jpnn.com, BOYOLALI - Penyidik Satreskrim Polres Boyolali bersama Jatanras Polda Jawa Tengah menangkap pelaku pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga, Bayu Handono (37) yang ditemukan tewas di rumahnya, Kampung Kebonso RT 02/ RW 03 Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali.

Korban ditemukan di rumahnya pada Jumat (3/5) pukul 21.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia dan terdapat luka di sejumlah bagian tubuhnya serta bersimbah darah.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi

"Pelaku pembunuhan sudah tertangkap polisi pada Sabtu (4/5) malam," kata Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, di Boyolali, Minggu (5/5).

Penemuan mayat korban diketahui pada Jumat (3/5) sekitar pukul 21.00 WIB, setelah rekan korban berinisial SPR (38).

BACA JUGA: Ini Motif Mbak YS Membuang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Majikan di Abu Dhabi

Saksi datang ke rumah korban setelah sebelumnya menghubungi Bayu melalui telepon, tetapi tidak direspons.

Setibanya, di rumah korban, saksi melihat pintu gerbang dalam keadaan terbuka. Karena takut untuk masuk, SPR memanggil tetangga sekitar dan mereka bersama-sama melakukan pengecekan masuk ke dalam rumah korban.

BACA JUGA: Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Ungkap Info Begini

Ketika sampai di teras rumah, mereka melihat ada bercak darah dan terlihat dari luar bahwa korban, Bayu Handono sudah dalam keadaan berbaring tengkurap dengan luka dan banyak darah di sekitarnya.

Saat itu mereka menduga korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Penemuan mayat korban lantas dilaporkan ke polisi yang kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan.

Sementara, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surakarta untuk diautopsi. Hasilnya, korban diperkirakan meninggal 2 X 24 jam sebelum autopsi.

Penyebab kematian adalah kekerasan benda tumpul pada kepala menyebabkan patah tulang dasar tengkorak mengakibatkan mati lemas dan luka iris pada leher mengakibatkan perdarahan hebat.

Pembunuhan korban diperkirakan terjadi pada Rabu (1/5), sekitar pukul 23.00 WIB dan mayat ditemukan pada Jumat (3/5), sekitar pukul 21.00 WIB.

Kapolres menyebut pelaku IR alias IB (27) ditangkap oleh Tim Resmob Satreskrim Polres Boyolali bersama dengan Jatanras Polda Jateng di Terminal Tirtonadi Solo pada hari Sabtu (4/5), sekitar pukul 19.00 WIB.

Selanjutnya, tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Boyolali untuk proses penyidikan.

"Benar, telah terjadi pembunuhan yang menewaskan korban Bayu Handono (37) dan kurang dari 24 jam dari laporan kejadian itu, Satreskrim Polres Boyolali bersama dengan Jatanras Polda Jateng pun dapat menangkap pelaku di Solo," ucapnya.

Pelaku IR alias IB warga Sambirobyong RT 009/000, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, mengaku membunuh korban karena ingin menguasai barang berharga milik Bayu.

Pelaku bahkan sudah menyiapkan sabit sebelum datang ke rumah korban. "Tersangka IR dan korban sudah saling kenal, pelaku sudah beberapa kali diajak korban ke rumahnya," kata Kapolres.

Berdasarkan pengakuan tersangka, sabit itu digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Sebelumnya, IR lebih dahulu memukul Bayu dengan palu.

Setelah membunuh korban, pelaku membawa kabur sejumlah barang dari TKP, di antaranya satu Unit sepeda motor dengan Nopol AD 4860 BHD, uang tunai sebesar Rp2.050.000, satu buah handphone, satu buah dompet warna cokelat.

Pelaku juga membawa sebuah Kartu ATM, satu buah sepatu warna orange merk Vibram Hoka, satu buah tas warna abu-abu merk Ternua, sebuah jam merk Coros warna hitam gold.

Tersangka dijerat dengan Pasal 340 dan atau 338, dan atau 365 Ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler