Pelaku Klaim Suruhan Tim Sukses SBY

Kasus Penyebaran Pamflet Anti-Boediono

Senin, 29 Juni 2009 – 11:15 WIB
Herawati, istri Cawapres Boediono dan selebaran gelap yang menggambarkan bahwa dia penganut Katholik. Montase:Wahyu/JPNN
MEDAN - Kasus penyebaran pamflet gelap yang menyudutkan cawapres Boediono saat kampanye capres Jusuf Kalla (JK) di Medan pekan lalu akhirnya terbongkarEdi Zein, sang pelaku, mengaku menyebarkan selebaran itu karena disuruh tim sukses pendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono sendiri.
 
Kepada wartawan, Edi Zein mengaku disuruh ketua tim pemenangan daerah pasangan capres SBY-Boediono Sumbagut, Abdul Wahab Dalimunthe

BACA JUGA: Massa SBY-Boediono Lari ke Mega-Prabowo

"Saya disuruh Pak Wahab," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon oleh Sumut Pos (JPNN Grup) Minggu (28/6).
 
Dia mengatakan, selebaran tersebut diberikan kepadanya atas perintah Wahab untuk disebarluaskan saat berlangsung kampanye JK di Asrama Haji Medan Rabu pekan lalu
Dia mengaku tak khawatir

BACA JUGA: Pengusaha-Buruh Dukung JK

Sebab, sejak awal ada jaminan dari Wahab
"Saya hanya mengikuti perintah, Bang," kata pria yang juga kader salah satu ormas besar di Sumut itu.
 
Panwaslu Kota Medan yang dikonfirmasi mengenai pengakuan Edi tersebut mengaku belum bisa berspekulasi, meski pengakuan itu mungkin benar

BACA JUGA: Prabowo Nilai BRI Lupakan Petani-Nelayan


 
Anggota Divisi Pelaporan Panwas Medan Robinson Simbolon mengakui, pihaknya sudah mendengar informasi tersebutNamun, dia belum bisa memastikan karena yang bersangkutan tak menyampaikan secara langsung"Isunya memang seperti itu," ujar Robin.
 
Pria berperawakan tinggi itu menyatakan, pihaknya masih melakukan pemanggilan terhadap Edi Zein dan Syukri untuk mengklarifikasi kasus tersebutNamun, kata Robinson, pelaku belum memenuhi panggilan panwas"Kita sudah surati merekaNamun, katanya mereka belum terima suratnya, lalu kita putuskan kirim panggilan ulang," katanya.
 
Kalaupun informasi itu benar, kata Robinson, pihaknya tak ikut berpolemik terlalu jauhMenurut dia, panwas akan menyerahkan masalah tersebut ke Poltabes Medan"Biarlah polisi yang meneruskan," tambahnya
 
Namun, dia mengatakan, tidak tertutup kemungkinan pelakunya justru dari kubu yang dipojokkan dalam selebaran tersebutTujuannya, muncul pencitraan bahwa Boediono dizalimi.
 
Dikonfirmasi terpisah, Abdul Wahab Dalimunthe membantah tudingan ituMenurut dia, tak ada alasan yang dapat membenarkan dirinyalah sebagai pelaku"Saya ini TS (tim sukses, Red), mana mungkin saya pula yang suruh," kata mantan ketua DPRD Sumut itu.
 
Wahab mengatakan, pelaku hanya mencoba menyerang membabi buta karena tekanan dari pihak yang menyuruhnyaWahab mengaku tak mengenal sedikit pun sosok Edi Zein"Pandai-pandaian dia itu," ujarnya.
 
Wahab juga mengutuk perilaku biadab yang dilakukan oleh penyebar fitnah ituBahkan, Wahab menantang agar Edi menunjukkan diri dan memberikan keterangan di kepolisianDia menyatakan akan tetap berpedoman pada hukum"Panwas sudah menyidik, biarlah dulu," tegasnya(sya/jpnn/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Pilih Pemimpin Karena Ganteng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler