JAKARTA -- Pelaku serangkaian teror bom yang dalam beberapa hari terakhir terjadi di beberapa tempat, disinyalir merupakan kelompok lamaKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Irjen Pol Ansyad Mbai menyebut, pelakunya adalah kelompok-keompok yang selama ini mengklaim memperjuangan agama
BACA JUGA: Sebar 930 Sarjana Dampingi Pencari Kerja
Kelompok ini menempatkan Barat dan Yahudi sebagai musuh yang harus diperangi."Makanya ketemu sedikit dengan target
BACA JUGA: Panik Massal Bom Sibukkan Gegana
Karena ideologi mereka ingin mendirikan negara Islam atau khilafahBACA JUGA: Delapan Tokoh Terima PWI Award
Mereka menganggap itu perintah AllahMereka itu yang saat ini kita hadapi," ujar Ansyad Mbai dalam diskusi interaktif bertema 'Setelah Bom Buku Terbitlah Isu' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (19/3).Kelompok lama ini, lanjutnya, sudah bergerak sejak lamaMisalnya dari kasus pengeboman Masjid Istiqlal tahun 1998Tujuannya untuk memunculkan reaksi umat Islam agar marahDisusul di tahun-tahun berikutnya pengeboman gereja-gerejaLantas bom Bali, Mariot, Kedubes Australia, dan seterusnya.
Dia berharap agar masyarakat tetap tenang"Kita jangan panik karena jika kita panik, tujuan teroris berhasil karena mereka ingin menciptakan ketakutan," ulasnyaDia juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpancing
Alasannya, aksi terorisme Internasional juga punya target mempermalukan pemerintahBegitu berhasil meneror, maka akan terus berlanjut hingga muncul anggapan masyarakat bahwa pemerintah gagal menciptakan keamanan dan ketenangan masyarakat"Tujuannya menciptakan konflik vertikal dan horisontal," ujarnya(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MA Kekurangan Stok Hakim Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi