jpnn.com, PALEMBANG - Polisi memburu terduga pelaku pembakaran dua rumah panggung di Lorong Roda, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang, Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 02.52 WIB dini hari.
"Kami meminta pelaku agar menyerahkan diri," tegas Kapolsek Ilir Barat (IB) I Palembang Kompol Ginanjar Aliya.
BACA JUGA: 11 Pembakar Rumah Kosong di Kapuas Ditangkap, 2 Orang Dewasa, 9 Masih di Bawah Umur
Ginanjar bahwa pihaknya belum bisa memastikan dua unit rumah panggung yang terbakar di Lorong Roda diduga sengaja dibakar orang tak dikenal atau tidak.
"Penyebab kebakaran belum diketahui pasti dibakar atau karena apa. Kalau dari rekaman CCTV Musala Al - Hidayah, saat terduga pelaku turun dari tangga kebakaran langsung terjadi dan tidak terlihat terduga pelaku membawa bensin atau derigen," kata Ginanjar.
BACA JUGA: Pembakar Rumah Kepala Desa di Sumut Ditangkap, Motifnya Terungkap
Ginanjar mengungkap bahwa motif dari terduga pelaku membakar rumah masih diselidiki. Namun, diduga kuat karena masalah cinta segitiga.
"Motif masih kami dalami, tetapi kata warga ada masalah cinta segita, ini kata keluarga (terduga pelaku) dia mengalami depresi dan memang sering keliling keluar masuk lorong Roda," ungkap Ginanjar.
BACA JUGA: Pembakar Rumah Warga di Jember Akhirnya Diamankan, Ternyata Ini Latar Belakangnya
Menurut Ginanjar, dari keterangan warga, terduga pelaku memang sering keluar masuk lorong tersebut dan warga juga sudah resah. Namun, untuk motif kebakaran belum tahu, dari rekaman CCTV masih menunggu laboratirum forensik.
"Seusai kejadian warga ada yang kenal dengan terduga pelaku, bersama warga lain mendatangi rumah terduga pelaku di Jalan Mujahidin, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang atau kawasan Kampung pempek," ujar Ginanjar.
"Warga yang geram, hendak menyerang terduga rumah pelaku. Namun, pelaku tidak ada, dia dikabarkan lari ke rumah istrinya di 7 Ulu, Kecamatan SU I Palembang," sambung Ginanjar.
Ginanjar menegaskan bahwa di dalam rumah ada dua keponakan terduga pelaku.
"Mereka (kedua keponakan terduga pelaku) sudah diamankan di Polsek IB I agar tidak ada serangan balasan," tutup Ginanjar. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati