jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumsel mulai menemukan titik terang terkait kasus penembakan tiga warga Prabumulih, Sumsel, Kamis (6/12) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pembunuhan itu diduga dilakukan seorang oknum TNI berinisial Serka KC. Pembunuhan tersebut diduga bermotif utang-piutang antara Faisal yang menjadi korban dan Serka KC.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis, 3 Orang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala
Polda Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Subden POM II Prabumulih masih memeriksa para saksi terkait kasus ini.
Sesuai dengan laporan, memang ada dugaan masalah utang-piutang. Namun hal tersebut belum dapat dipastikan.
BACA JUGA: Lima Pelaku Pembunuhan Sadis di Jakarta Utara Segera Diadili
Baca: Pembunuhan Sadis, 3 Orang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala
“Perlu keterangan dari para saksi untuk memastikannya,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat ditemui di Mapolda Sumsel, Kota Palembang, Jumat (7/12).
BACA JUGA: 4 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi Gagal Diedarkan Akhir Tahun
Zulkarnain menjelaskan, kejadian berawal saat oknum TNI dimaksud mendatangi rumah Faisal dengan menggunakan mobil. Dia datang bersama dua rekannya. Yakni, Zainal dan Luken.
Kemudian terjadi adu mulut antara KC dengan Faisal hingga terjadi penembakan dengan senjata api. Kedua rekan oknum TNI itupun ikut menjadi korban. Selanjutnya, KC pergi ke rumah rekannya dan melakukan aksi bunuh diri.
“Nah, saat ini yang menjadi penyelidikan kenapa kedua rekannya juga ikut ditembak,” ucap Zulkarnain.
Seperti diketahui, KC mengembuskan napas terakhir usai mendapatkan perawatan intensif di RS AR Bunda Prabumulih. Dia melakukan bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. (lim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rudi Tewas Bersimbah Darah Dibunuh Selingkuhan Istrinya
Redaktur & Reporter : Budi