Pelaku Pengeboman di Filipina Diduga Wanita Warga Negara Indonesia

Selasa, 25 Agustus 2020 – 17:55 WIB
Ilustrasi tentara Filipina. Foto: AP

jpnn.com, MANILA - Militer Filipina melaporkan hasil investigasi sementara bahwa pelaku pengeboman di Jolo, Sulu, Filipina ialah dua orang wanita dan salah satunya warga negara Indonesia (WNI).

Aksi pengeboman yang terjadi di Filipina dan menewaskan sejumlah prajurit militer, mendorong pemerintah menetapkan siaga tinggi.

BACA JUGA: Kelompok Separatis Ledakkan Bom Rakitan di Pasar Filipina

Mengutip Al Jazeera, Panglima militer Filipina Letnan Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan kepada berita digital ABS-CBN, bahwa salah satu penyerang diduga istri-warga negara Indonesia yang menjadi pelaku bom bunuh diri di luar kamp militer di Kota Indanan juga Sulu, pada 2019 lalu.

Laporan lain menyebutkan bahwa penyerang adalah putri dari pasangan WNI - pelaku bom bunuh diri di gereja Katolik pada tahun lalu.

BACA JUGA: Dipanggil Istri Tetangga untuk Mampir, Asmad tak Menyangka dan Terjadilah..

Sedikitnya ada 14 orang termasuk tentara dan warga sipil yang tewas dalam serangan di Ibu Kota Sulu itu.

Sementara itu, serangan bom lain di kota bagian selatan Filipina yang dikenal menjadi benteng pertahanan kelompok bersenjata Abu Sayyaf, melukai 75 orang.

BACA JUGA: Dua Bom Meledak di Pusat Kota, Puluhan Tentara Jadi Korban

Tim penyidik militer Filipina sedang mengumpulkan jenazah para tersangka untuk tes forensik untuk mengetahui lebih jelas identitas pelaku.

Sejauh ini, tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab langsung atas serangan mematikan itu. (AlJazeera/rdo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler