jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Polisi masih terus memburu oknum pelaku pungutan liar (pungli) di lokasi Jembatan Air Aman, Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu, Sumsel, yang sempat heboh di media sosial beberapa hari lalu.
Kasat Reskrim Polres OKU AKP Priyatno, SH saat dikonfirmasi Rabu (5/5/2021) membenarkan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi adanya pungli dalam video yang beredar dengan menetapkan nominal uang jika ingin lewat di jembatan itu.
BACA JUGA: Pemuda 18 Tahun Tepergok Berbuat Dosa di Warnet
“Kami Langsung menerjunkan tim ke lokasi, namun oknum yang dicari tidak ditemukan,” ujarnya.
Priyatno menegaskan kepada masyarakat yang mengatur lalu lintas di sekitar Jembatan Air Aman, Desa Lubuk Batang Lama agar tidak melakukan pungli. ”Jika kedapatan melakukan pungli akan kita tindak tegas dan proses sesuai hukum yang berlaku,“ jelasnya.
BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat
Sementara Zul salah seorang pengguna jalan merasakan kurang nyaman jika ada pungutan liar. ”Kalu ada duit tidak masalah. Ini kan lagi tak ada duit dipaksa bayar kalau mau lewat. Ini yang membuat resah pengguna jalan," ujar Zul.
Zul berharap adanya kontrol dari penegak hukum yang ada di wilayah Kecamatan Lubuk Batang agar pengendara yang lewat merasa aman.
BACA JUGA: Andi Taher dan Budiman Jaya Sudah Ditangkap Polisi, Lihat Ini Tampangnya
”Bagi warga yang mengatur lalu lintas, jangan pula mau maksa dengan pengendara yang melintas. Dienjok, ambek. Kalu dek dienjok, hala makse,” sesalnya.
BACA JUGA: Polisi Tak Beri Ampun, Buronan Ini Langsung Ditembak Mati
Zul mengucapkan terimakasih kepada aparat kepolisian yang cepat tanggap dalam hal kriminalitas. “Semoga aparat kepolisian Polres OKU dapat memberikan rasa aman kepada pengguna jalan,” tutupnya. (eco/palpos.id)
Redaktur & Reporter : Budi