jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Slamet Widodo meminta pelaku rusuh yang menewaskan satu anggota tim sukses calon bupati Empat Lawang segera menyerahkan diri.
Menurut Slamet, penyidik telah mendapat identitas pelaku, namun lebih baik jika pelaku segera menyerahkan diri.
BACA JUGA: Perbuatan Bejat Ayah Terungkap Setelah Anak Lapor Ibunya
“Sebaiknya pelaku segera menyerah kepada petugas. Itu lebih baik ketimbang tim yang menangkap,” kata dia ketika dikonfirmasi, Rabu (13/6).
Slamet menuturkan, kasus ini langsung menjadi atensi kepolisian setempat. Bahkan, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain sudah berada di lokasi untuk mendinginkan suasana.
BACA JUGA: Pengakuan Pembunuh Sopir Taksi Online, Ternyata!
Perwira menengah ini mengatakan, rusuh terjadi ketika calon bupati David Hardiyanto-Eduar Kohar dan Joncik Muhammad-Yulius akan menggelar dialog di suatu tempat.
Kemudian, antara timses saling berpapasan di depan sebuah posko pemenangan.
BACA JUGA: Sopir Taksi Online Dibunuh, Sejumlah Luka Tusuk di Kepala
Dari situ terjadi aksi saling sindir dan menyebabkan ketegangan.
Satu anggota timses bernama Beni tewas dalam keributan itu. Kemudian ada dua anggota timses lainnya yang terluka dan harus dirawat di rumah sakit. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tepergok, Pencuri Bacok Nenek 66 Tahun hingga Mandi Darah
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan