Pengakuan Pembunuh Sopir Taksi Online, Ternyata!

Rabu, 13 Juni 2018 – 06:35 WIB
Handarri (kiri) semasa hidup bersama istrinya. Foto: ISTIMEWA

jpnn.com, BALIKPAPAN - Polisi tidak butuh waktu lama untuk menangkap pelaku pembunuhan terhadap Handarri, seorang sopir taksi online.

Handarri ditemukan tewas dengan darah memenuhi kepalanya, di semak-semak di Jalan Perum Prona Lestari II, Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kaltim, Selasa (12/6). Dua meter dari mobil merah miliknya yang terperosok menghantam pohon. Ditemukan luka di bagian kepala, telinga, dan punggung.

BACA JUGA: Sopir Taksi Online Dibunuh, Sejumlah Luka Tusuk di Kepala

Tersangka pembunuhnya pun ditangkap PJR Ditlantas Polda Kaltim pada pukul 16.40 Wita. Pelaku bernama Darmadi Anca. Dia diamankan di Jalan Soekarno-Hatta Km 51. Tepatnya di Rumah Makan Tahu Sumedang.

Dirkrimum Polda Kaltim Kombes Andhi Triastanto melalui Kasubdit Jatanras Kompol Yohanes membenarkan pelaku telah ditangkap. Sebelumnya, pada pukul 15.00 Wita, ditemukan petunjuk soal Darmadi dari seorang rekannya. Yang mengaku mengantarkan Darmadi ke indekosnya di Jalan Prapatan, Balikpapan Kota dengan kondisi tangan terluka.

BACA JUGA: Menhub Kunjungi Korban Rampok Taksi Online

Dari informasi tersebut, petugas mengejar tersangka ke indekosnya. Namun, Darmadi sudah tak ada. “Kemudian, kami mendapat petunjuk jika pelaku menyewa mobil untuk berangkat ke Sangatta, Kutai Timur,” ucap Yohanes.

BACA JUGA: Sopir Taksi Online Dibunuh, Sejumlah Luka Tusuk di Kepala

BACA JUGA: Menhub Minta Penerimaan Sopir Taksi Online Diperketat

Dari sana, koordinasi dilakukan. Tim gabungan dari penyidik Polsek Balikpapan Selatan dan Polres Balikpapan dan Subdit III Jatanras Polda Kaltim meminta jajaran Ditlantas untuk melakukan razia. Darmadi pun berhasil terjaring.

Pukul 20.50 Wita, Anca pun langsung dibawa ke Polres Balikpapan. Menumpang mobil penyidik, Anca hanya bisa menunduk di kursi belakang mobil. Saat dibawa, dia menutupi kepalanya dengan kaus putih. Tak ada kalimat yang meluncur dari mulutnya saat ditanya motifnya membunuh.

Dari mobil, Anca langsung digiring ke sel tahanan Polres Balikpapan. “Hasil interogasi sementara, pelaku menyebut dia berselisih paham dengan korban. Sakit hati karena orderannya tak sesuai,” ujar Yohanes. (*/rdh/aim/one/rom/k11)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Taksi Online Cabul Pinjam Akun GrabCar Punya Ayah Tiri


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler