jpnn.com - jpnn.com - Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, Yayat Cahdiyat alias Abu Salam pelaku teror bom panci Cicendo, Bandung, merupakan ahli merakit senjata api.
Menurut Boy, keahlian tersebut dipelajari Yayat dalam perlatihan teroris selama di Aceh.
BACA JUGA: Kisah 10 Siswa SMA Pemberani Kejar Pelaku Bom Panci
Keahlian ini tidak hanya dimiliki Yayat seorang. Boy menjelaskan, seangkatan Yayat dalam dunia terorisme seperti Agus Marshal, Bebas Iriana, dan Enjang Sumantri juga memiliki keahlian yang sama.
"Mereka juga ahli bongkar pasang senjata jenis FN," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).
BACA JUGA: Cihui, Lihat Nih Foto-Foto Polwan Pembuat Netizen Baper
Pascamenjalani pelatihan, Boy menerangkan, Yayat kemudian rutin dan bergelut di dunia kejahatan.
Tercatat Yayat bersama dua orang rekannya pernah merampok sebuah mobil di SPBU kawasan Bandung pada 2010.
BACA JUGA: Terlalu Cepat Simpulkan Afiliasi Pelaku Bom Panci
Uang hasil perampokan ini, dikirim ke Aceh untuk membiayai pelatihan teroris pada 2010.
"Mereka merupakan pelaku yang menggunakan kendaraan di sebuah SPBU," tegas Boy.
Berselang dua tahun kemudian, aksi Yayat terendus kepolisian. Dia berhasil ditangkap pada 2014 di kawasan Jawa Barat.
Atas keterlibatannya dalam dunia terorisme, lantas pengadilan memvonis Yayat tiga tahun penjara. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kata Teroris Bom Bandung Sebelum Beraksi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga