Pelaku Trafficking Diduga Manfaatkan FFI di Batam

Polisi Didesak Tuntaskan Kasus Perkosaan Siswi SMP oleh Artis Sinteron

Minggu, 12 Desember 2010 – 11:00 WIB

BATAM - Komite Anti Trafficking dan Hak Azasi Manusia (KAT dan HAM) Kepri kecewa dengan kinerja kepolisian dalam penanganan kasus pencabulan oleh artis sinetron Robby Shine terhadap Cy (13), siswi salah satu SMP Negeri di Batam  Menurut mereka KAT dan HAM Kepri, aparat kepolisian tidak transparan dalam memproses perkara tersebut

Ketua Komite KAT dan HAM Kepri, Ilhamsah Purba kepada wartawan mengatakan, sebelumnya mereka sudah ditunjuk oleh keluarga korban pencabulan untuk membentuk tim pencari fakta kasus itu

BACA JUGA: Anak Buah Abu Tholut Simpan M16 di Bawah Matras

Caranya dengan mengumpulkan barang bukti
"Semua hasil investigasi tim itu telah kami serahkan ke penyidik kepolisian

BACA JUGA: Ditahan, Ary Muladi Melawan

Sangat kuat adanya dugaan trafiking," kata Ilham seperti dikutip Batam Pos (grup JPNN), Sabtu (11/12).

Tetapi sejauh ini menurut Ilham, belum ada perkembangan kasus itu
"Sebagai lembaga yang diberikan kuasa untuk mendampingi keluarga korban, harusnya polisi serius dan jeli dalam penanganan kasus ini, tentunya sudah ada ditetapkan tersangka lainnya," tambahnya.

Dijelaskannya, hasil pemeriksaan terhadap Cy diduga telah terjadi tindak trafficking

BACA JUGA: Sebut Istri Semanis Gula, Habibie Menangis

Hal tersebut diperkuat dengan permononan izin tanggal 24 November 2010 Nomor 27/PC PARFI KEPRI/PI/XI/2010"Sudah seminggu data hasil investigasi dan keterangan saksi korban berjalan, tidak ada seorangpun yang ditetapkan sebagai tersangka," bebernya.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menyurati Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan tindak trafiking dalam agenda FFI di Batam belum lama ini"Sebelumnya kami juga sudah koordinasi dengan Kapolda Kepri, terkait trafiking yang marak di Kepri," tukasnya.(thr/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Segera Panggil Bupati Simalungun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler