jpnn.com, MURA - Herman, 46, warga Dusun I, Desa Batu Bandung, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas (Mura), ditangkap polisi karena membacok warga sekampungnya, Romli, 50, secara brutal.
Peristiwa berdarah itu terjadi di jalan menuju kebun korban, di Desa Batu Bandung, Kamis (17/6), sekitar pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: Tubuh Suami Terbelah Tiga di Perlintasan KA, Sang Istri Eka Marlistya Cerita Begini
Akibat pembacokan itu, Romli mengalami luka bacok di bagian punggung sebelah kiri, jari tangan sebelah kiri, siku sebelah kiri dan pinggang bagian kiri.
Tidak membutuhkan waktu lama, Unit Reskrim Polsek Muara Beliti, langsung mengamankan tersangka Herman di Marga Mulya, Kota Lubuklinggau, sekitar pukul 08.30 WIB.
BACA JUGA: Bocah 12 Tahun Dihabisi Secara Brutal di Bengkalis, Pak Kapolres Bilang Begini
Selanjutnya, tersangka digelandang ke Mapolres Mura, untuk menjalani pemeriksaan.
Kapolres Mura AKBP Efrannedy menjelaskan kronologis kejadian berawal ketika korban tiba-tiba diadang tersangka saat berjalan menuju kebunnya.
BACA JUGA: Pasangan Kekasih yang Tewas di Pantai Labuhan Ternyata Hendak Menikah
Tersangka yang sebelumnya sudah ada salah paham dengan korban langsung membacok korban menggunakan sebilah parang.
Mendapat serangan mendadak secara bertubi-tubi, korban tak berdaya dan langsung ambruk ke tanah. Melihat korban terkapar tak berdaya, tersangka langsung kabur.
Sementara itu, warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan melarikan korban ke Puskesmas Terdekat.
Tak terima atas apa yang telah menimpa korban, Tomi (anak korban) melaporkan kejadian itu ke Polsek Muara Beliti.
BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
“Saat ini tersangka sudah diamankan dan sedang diperiksa untuk diambil keterangannya. Kami juga sudah mengamankan Barang Bukti (BB) berupa baju kaus hijau lengan panjang milik korban, sedang BB lainnya masih dalam pencarian,” pungkas Kapolres. (*/palpos.id)
Redaktur & Reporter : Budi