jpnn.com - TARUTUNG - Seratusan pelamar CPNS memadati Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Taput yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Tarutung untuk menyerahkan data dan berkas lamaran setelah mendaftar secara online, Jumat (19/9).
Meski telah menyediakan sejumlah loket khusus yang melayani penerimaan berkas lamaran CPNS, namun staf pegawai BKD setempat tampak cukup kewalahan menghadapi para pelamar CPNS tersebut lantaran ada data peserta kurang sempurna, sehingga aksi desak-desakanpun terjadi.
BACA JUGA: Kemenag Persilakan Polisi Usut Kasus Guru Madrasah Cabul
“Saya sudah 30 menit di sini, tapi belum berhasil menyerahkan berkas karena warga saling berdesakan. Dihimpit seperti ini bisa sesak napas. Saya kira jumlah pelamar masih sedikit, ternyata langsung membludak,” kata Marini, salah seorang pelamar.
Menurutnya, pada saat ia datang ke kantor untuk menyerahkan berkas dan verifikasi data sempat ditolak panitia pendaftaran dengan alasan jam istirahat. Sehingga panitia menyarankan untuk menyerahkan lamaran selepas makan siang.
BACA JUGA: Gunung Slamet Meletus, Provider Klaim Jaringan Tetap Aman
“Padahal, saya sudah sempatkan datang dari Parmonangan ke sini. Makanya saya tetap menunggu di sini dengan harapan bisa mendapat keberuntungan ikut CPNS di sini,” katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan Rinto, pendaftar lain asal Humbahas. Ia mengatakan, kedatangannya pagi-pagi ke kantor BKD untuk menyerahkan berkas lamaran setelah mendaftar secara online agar tidak telat.
BACA JUGA: Geladi Resik HUT TNI, Kamal Tutup 4 Jam
Sementara itu, Kasubdid Informasi BKD Taput Richand Situmorang sebelumnya mengatakan, untuk penyerahan berkas lamaran pihaknya tidak menggunakan jalur kantor Pos. Pelamar cukup datang. “Pendaftaran dilakukan dengan sistem online.
Selesai melakukan registrasi melalui situs online, pelamar diminta menyerahkan berkas lamaran manual ke Bupati Taput melalui BKD setempat mulai 18 September sampai 2 Oktober mendatang. Jadi, kami tidak menggunakan jasa Pos,” ujarnya.
Pelamar yang berhak mengikuti seleksi administrasi, menurutnya adalah pelamar yang sudah mendaftar melalui situs online dan menyerahkan berkas langsung ke BKD sesuai jadwal yang ditetapkan. Setelah itu dilanjutkan dengan verifikasi berkas oleh panitia seleksi dalam hal ini BKD Taput.
Proses seleksi penerimaan CPNS ini dilakukan secara terbuka, tranparan dan tidak dipungut biaya apapun,” paparnya.
Untuk diketahui, Pemkab Taput mendapat jatah formasi 163 orang CPNS jalur umum dengan rincian tenaga guru 47 orang, kesehatan 32 orang dan teknis/administrasi 84 orang. (bl/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alumni USI Ditolak Lamar CPNS
Redaktur : Tim Redaksi