Pelanggan Mampu Ogah Naikkan Daya, PLN Bakal Bedakan Tarif

Selasa, 27 Oktober 2015 – 23:54 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Perusahaan PLN Adi Supriono menegaskan bila pihaknya tidak memaksa pelanggan pengguna listrik berdaya 450-900 Va yang tergolong mampu untuk menaikkan daya. Hal itu dikatakan Adi menyusul rencana perseroan tahun depan, yang akan mencabut subsidi listrik pelanggan berdaya 450-900 Va, bagi yang mampu.

Bila pelanggan tidak mau menaikkan daya, maka PLN akan menyesuaikan tarif dengan hitungan pelanggan yang tidak mendapatkan subsidi.

BACA JUGA: Jelang Sumpah Pemuda, Aliansi Tarik Mandat dan Sidang Rakyat Menggema

"Ya enggak apa-apa (pelanggan nggak mau menaikkan daya). Alihin harganya aja. Berapa pemakaian, berapa harga per kwh, ya tinggal berapa. Jadi harganya tetap beda dengan yang disubsidi," ujar Adi di Jakarta, Selasa (27/10).

Adi menambahkan, yang dipindahkan atau dimigrasi PLN yakni tarif listrik. Sehingga, jika pelanggan enggan menaikkan daya, maka tarif tetap akan berubah dengan sendirinya.

BACA JUGA: Tak Ingin Kembali Disanksi AS, Bu Susi Minta Kuota Tangkap Tuna Naik

Di mana untuk tarif listrik subsidi berdaya 405 volt ampere dikenakan tarif sebesar Rp 415/kwh dan tarif listrik subsidi berdaya 900 VA sebesar Rp 605/kwh. Sedangkan, tarif untuk golongan non subsidi berdaya 1300 Va mempunyai tarif sebesar Rp 1350/kwh.

"Yang dimigrasi tarifnya. Kalau dia mau tetep di 900 VA enggak apa-apa. Cuma harganya jadi beda. Listrik yang 900 VA sama yang non subsidi," tutur Adi. (chi/jpnn)

BACA JUGA: IPW Ungkap Data KPK Tebang Pilih Berantas Korupsi

BACA ARTIKEL LAINNYA... FAKTA: La Ode Sebut Presiden Jokowi Sering Melanggar UU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler