jpnn.com - PELALAWAN - Ketua tim sukses pasangan Bupati Pelalawan terpilih Harris-Zardewan (HAZA), T Zulmizan menyesalkan keputusan Mendagri Tjahjo Kumolo yang menunda pelantikan secara mendadak. Padahal segala suatunya sudah disiapkan.
‘’Kami sangat menyesalkan keputusan mendadak ini,’’ tegas T Zulmizan seperti dikutip dari Pekanbaru MX (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Ini Alasan Waria Menyamar jadi Polwan
Ditegaskan politisi PAN itu, apapun alasannya, kondisi ini tidak bisa diterima secara hukum maupun azas kepatutan. Menurutnya pemerintah pusat, dalam hal ini Mendagri- telah mempertontonkan cara pengelolaan negara yang ceroboh dan naif sekali.
‘’Tentu saja kami segenap pengusung dan pendukung pasangan Harris-Zardewan sangat kecewa atas ditundanya pelantikan.
BACA JUGA: Jika di Rohul Heboh, di Pelalawan Malah Legowo
Penundaan ini sangat merugikan Kabupaten Pelalawan. Seharusnya Pelalawan sudah punya kepala daerah defenitif,’’ paparnya.
Lagi pula, persiapan sudah sangat matang bahkan undangan sudah diedarkan. Para undangan juga sudah berdatangan dari seluruh penjuru kabupaten.
BACA JUGA: HEBOH! Waria Menyamar jadi Polwan
‘’Secara moral dan material banyak sekali kerugian yang timbul akibat penundaan ini. Pak Harris dan Zardewan pun sudah siap lahir-batin untuk dilantik. Bahkan telah mengikuti gladi bersih. Tapi dibatalkan tanpa ada kesalahan, kekurangan, permasalahan di pihak kami,’’ pungkasnya.(mxo/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Hujan Deras, Polisi Bandel Itu Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi