jpnn.com - JAKARTA - Ada gelagat ingin mereduksi kemeriahan dan partisipasi publik terhadap pelantikan Jokowi sebagai presiden RI.
Caranya, dengan membuat jadwal pelantikan Jokowi di malam hari.
BACA JUGA: SBY : 10 Tahun Saya Berupaya Komunikasi dengan Ibu Megawati
"Saya mendapat informasi khusus bahwa ada upaya membuat pelantikan Jokowi tanggal 20 Oktober di luar kelaziman. Apa benar pemerintahan SBY menginginkan pelantikan Jokowi-JK di malam hari?" kata Direktur Eksekutif Pusaka Trisakti, Fahmi Habsy, kepada RMOL (Grup JPNN), Senin, 6/10)
Fahmi tidak mengerti skenario apa yang sedang direncanakan oleh kelompok-kelompok yang kecewa terhadap hasil pilpres kemarin untuk menahan laju dan animo publik terhadap Jokowi-JK.
BACA JUGA: Senator Optimis Rebut Ketua MPR
Ia hanya berharap semoga upaya pelantikan di malam hari bukan bagian dari strategi penundaan ataupun penggagalan pelantikan Jokowi.
"Seluruh elemen masyarakat pro demokrasi harus memastikan para pimpinan MPR yang terpilih nanti tidak coba mengganggu apa yang sudah menjadi keputusan rakyat," demikian Fahmi. (ysa)
BACA JUGA: KPK Dukung Keinginan PPATK Awasi Dana Desa
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPATK Awasi Potensi Korupsi Dana Desa
Redaktur : Tim Redaksi