jpnn.com, LOMBOK - Nusa Tenggara Barat (NTB) langsung menggebrak 2018 dengan menggelar event internasional bertajuk Lombok Marathon pada 28 Januari mendatang.
Kategori yang akan dilombakan ialah full marathon, half marathon, 10K, dan 5K.
BACA JUGA: Buronan Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polda Mataram
Para peserta akan memulai lomba di Jalan Senggigi dan finis di Jalan Pejanggik, Mataram.
Event itu seharusnya dihelat pada 3 Desember 2017 lalu. Namun, panitia penyelenggara (panpel) memutuskan menunda karena Gunung Agung di Bali mengalami erupsi.
BACA JUGA: Polda NTB Bakal Bentuk Tim Bhayangkara FC Junior
Penundaan itu ternyata membuat panpel ketiban durian runtuh lantaran jumlah peserta membeludak.
Hingga kini, lima ribu pelari menyatakan diri ambil bagian dalam event bergengsi itu.
BACA JUGA: Evan Dimas Cs akan Beraksi Melawan NTB Allstars di Mataram
Jumlah itu naik dua kali lipat dibanding Desember lalu yang mencapai 2.500 peserta.
”Tidak ada perubahan jadwal lagi,” kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB Andy Hadianto, Selasa (16/1).
Dia menambahkan, para pelari dari negara lain juga mengikuti Lombok Marathon.
Di antaranya pelari dari Malaysia, Kenya, Thailand, Amerika Serikat, Portugal, Prancis, Brasil, dan Jepang.
"Totalnya ada 18 negara,” tambah Andi.
Panpel juga sudah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB perihal perubahan jadwal menginap para peserta.
"Semua sudah aman,” ujar Andi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal optimistis event itu akan mendongkrak industri pariwisata.
Dia mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk nyata menjadikan NTB sebagai destinasi sport tourism,
Sebab, selain menggelar Lombok Marathon, NTB juga akan menghelat berbagai event olahraga.
Di antaranya, Trawangan Color Run, turnamen golf di Sire, dan kejuaraan paralayang di Are Galing.
Selain itu, NTB juga akan menghelat banyak event bergengsi pada tahun ini.
Misalnya, Pesona Khazanah Ramadan pada 16 Mei-13 Juni, Mantar Paragliding XC Open (15-18 Juli), Bulan Pesona Lombok Sumbawa (18 Agustus-16 September), Festival Pesona Moyo (10 September-8 Oktober), Festival Pesona Senggigi (20 September), dan Sail Samota (12-20 September).
Faozal mengatakan, berbagai event itu bertujuan merealisasikan target kunjungan wisatawan ke NTB.
“Target tahun 2018 angka kunjungan mencapai empat juta wisatawan domestik dan mancanegara,” kata Faozal. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nikmati Singkong Bakar, Membaca Alquran di Tengah Sawah
Redaktur & Reporter : Ragil