jpnn.com, EMPAT LAWANG - Polisi berhasil meringkus salah satu pelaku perampokan tauke kopi di Empat Lawang, Sumatera Selatan, pada Senin (9/11) sekitar pukul 17.00 Wib.
Pelaku bernama Reno, 36, warga Desa Tanjung Ning Simpang, Kecamatan Saling, terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kakinya.
BACA JUGA: Yanto Ditangkap, Motif Pembunuhan Janda 2 Anak Penghuni Rusunawa Terungkap, Oh Ternyata
Pelaku yang sempat buron 3 bulan itu ditangkap di kawasan Talang Gunung, saat itu anggota mendapat informasi bahwa tersangka akan melintas menggunakan truk.
“Kemudian dilakukan penghadangan terhadap kendaraan yang ditumpangi tersangka. Namun saat penangkapan, tersangka melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP Mursal Mahdi, Selasa (10/11).
BACA JUGA: Jenazah Janda Penghuni Rusun Dimakamkan di Pedamaran, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Berat
Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Empat Lawang dan terancam Pasal 365 KUHP tentang curas. Sedangkan untuk pelaku lainnya berjumlah 5 orang masih dalam pengejaran dan dihimbau untuk menyerahkan diri.
Dijelaskan Mursal, para komplotan pelaku ini cukup sadis saat melakukan curas terhadap korban Toni Wibowo (34) warga Desa Tanjung Galang, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong dan temannya Prengki.
BACA JUGA: Perampok Bersenpi Ditangkap, Polisi Tak Beri Ampun, Langsung Ditembak di Kaki
Kejadiannya, Kamis, (30/7/2020) sekira jam 17.30 Wib di Desa Tanjung Ning Lama, Kecamatan Saling. Korban melintasi di TKP dengan mengendarai mobil Mitsubishi Pickup warna biru dengan membawa uang hasil penjualan kopi.
“Namun di tengah jalan korban melihat ada batang kayu yang melintang. Saat menghentikan kendaraanya, korban didatangi enam orang laki-laki lalu memecahkan kaca depan dan kaca kanan mobil dengan menggunakan senjata tajam. Mereka kemudian merampas uang dan HP korban,” jelasnya.
BACA JUGA: Janda Dua Anak Tewas Bersimbah Darah di Rusunawa
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian uang sebanyak Rp 38 juta,- dan 1 unit Hp Xiaomi Note 5A warna biru dan teman korban Prengki mengalami kerugian Rp 20 juta,- dan 1 unit Hp Oppo A5s biru,” tukasnya. (jer/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budi