Pelatih Arema FC: Kalau Dianggap Bagus, Itu Fitnah

Minggu, 14 Januari 2018 – 07:47 WIB
Pelatih Arema FC Joko Gethuk Susilo saat memimpin latihan. Foto: Darmono/Radar Malang/JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Arema AF akan menghadapi Barito Putera di Stadion Gajayana, Kota Malang, Minggu (14/1) sore.

Laga uj coba ini bisa dijadikan ajang untuk mengukur kesiapan Arema FC berlaga di Piala Presiden 2018.

BACA JUGA: Rene Alberts Ditunjuk Jadi Pelatih Indonesia Selection

Laga ini juga menjadi pertandingan uji coba ketiga setelah Arema FC kembali berlatih menyiapkan Liga 1.

Kendati demikian, pelatih Arema FC Joko ”Gethuk” Susilo mengakui kalau timnya belum benar-benar siap.

BACA JUGA: Ini Skuat Indonesia Selection vs Islandia

Dua laga uji coba melawan PSIS Semarang dengan sistem kandang dan tandang dirasakan belum cukup untuk menguji kemampuan para pemainnya. ”Memang kami masih butuh uji coba lagi,” ujar Gethuk.

Meski menang, dia tidak merasa bangga jika timnya belum bermain ciamik. ”Kalau sudah dianggap bagus, itu fitnah,” tambah pelatih berusia 47 tahun tersebut.

BACA JUGA: Pelatih Arema FC Senang PSIS Diperkuat Pemain Asing

Gethuk menjelaskan bahwa dia masih ingin berkembang menjadi lebih baik lagi. ”Kami masih belum mencapai peak performance (kondisi puncak). Tapi, kami respect dari usaha para pemain,” sambungnya. Meski belum 100 persen, dia mengaku siap untuk menghadapi laga uji coba lagi.

Ketika disinggung mengenai masalah teknis, dia mengutarakan bahwa dirinya telah menyiapkan susunan pemain yang berbeda dari laga sebelumnya.

”Komposisi uji coba terakhir memang ada. Tapi, saya tidak mau menyampaikan detailnya,” tambah Gethuk.

Sedangkan untuk absennya sejumlah pemain seperti Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, Kartika Ajie, dan Ahmad Nur Hardianto yang membela tim nasional.

Juga adanya penyerang baru Arema FC yang tidak sempat bermain dalam laga uji coba berikutnya, tentu harus membuat Gethuk mengubah dan merotasi pemain serta skema permainannya.

Gethuk menjelaskan bahwa dia pasti memiliki langkah antisipasi dan tujuan dari susunan yang akan dipakai. ”Saya pasti memiliki tujuan. Tapi, tidak akan saya umbar di sini,” imbuh bapak lima anak itu.

Menurut dia, hal teknis tersebut adalah rahasia pelatih dan tidak boleh diketahui tim lawan. Selain menguji pemain, dia juga ingin menguji kemampuannya sebagai pelatih. ”Kami harus memanfaatkan betul uji coba ini,” tambahnya.

Berbeda dengan kondisi Arema FC yang mungkin bisa dikatakan lebih siap, bagi Barito Putera, laga uji coba ini justru serba mendadak.

Bagaimana tidak, sang juru ramu dari klub berjuluk Bekantan Hamuk Jacksen F. Tiago justru tidak mengetahui akan adanya uji coba tersebut.

”Sebenarnya saya juga kaget ketika tiba-tiba ada laga uji coba ini,” ujar pelatih kelahiran Brasil, 49 tahun silam itu.

Menurut penjelasan dari Jacksen, dia tidak memilih Arema FC sebagai lawan tanding. ”Sebenarnya ini program dari manajemen,” urai eks pelatih Persipura Jayapura tersebut.

Namun, dia mengaku jika keputusan yang dilakukan manajemen Barito Putera itu tepat. Sebab, dia menilai meski belum siap, timnya memang membutuhkan uji coba.

”Tim kami belum terbentuk, uji coba itu untuk memberikan gambaran di Piala Presiden,” tambahnya.

Dia tidak mematok target tinggi dalam laga uji coba tersebut. Dia hanya ingin mencoba memainkan pemainnya. ”Mungkin tujuannya adalah untuk menurunkan semua pemain,” tambahnya.

Meski belum memiliki komposisi pemain yang jelas, tapi dia siap menghadapi laga sore ini.

”Kalau gambaran komposisi mungkin sudah ada. Namun, susunan pemainnya belum terbentuk,” tutup eks pemain Persebaya Surabaya itu. (gg/c2/riq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Alasan Alfarizie Mengundurkan Diri dari Kapten Arema


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler